Warta
BAHTSUL MASAIL
Khitan Perempuan akan Dibahas di Pesantren Jombang
NU Online · Senin, 22 Februari 2010 | 02:11 WIB
Jakarta, NU Online
Masalah khitan perempuan juga akan dibahas dalam seminar ulama dan bahtsul masail di Pondok Pesantren Al-Aziziyah Denanyar, Jombang, Sabtu (27/2) mendatang.
Seminar dan bahtsul masil ini juga mengundang Menteri Agama RI Suryadharma Ali, Menteri Sosial Salim Segaff Al-Jufri, Wakil Kepala BIN As’ad Said Ali, perwakilan PBNU, PWNU, MUI dan beberapa guru besar perguruan tinggi Islam.<>
Dalam rilis yang diterima NU Online, tema lain yang akan dibahas dalam seminar ulama dan bahtsul masail ini antara lain seputar perkembangan NU dari masa ke masa, pengalokasian dana Dam Haji Tamattu’ di luar Makkah, dan soal haramnya rokok.
Soal khitan perempuan, seperti diwartakan sebelumnya, juga menjadi salah satu materi (masail) dalam bahtsul masail diniyah waqiiyah Muktamar ke-32 di Makassar.
Selain khitan ada 10 masail lainnya yang akan dibahas dalam muktamar yakni transaksi elektronik, sistem audit pada perbankan syarî’ah, hukum sadap telephon, mengakhirkan penguburan jenazah, mencampurkan jenazah muslim dan non-muslim dalam satu kuburan atau satu tempat pemakaman umum, pencurian ikan di laut, penukaran uang pecahan, batas usia minim pria dan wanita untuk menikah, pernyataan sighat taklik talak, dan batasan masjidil haram. (nam)
Masalah khitan perempuan juga akan dibahas dalam seminar ulama dan bahtsul masail di Pondok Pesantren Al-Aziziyah Denanyar, Jombang, Sabtu (27/2) mendatang.
Seminar dan bahtsul masil ini juga mengundang Menteri Agama RI Suryadharma Ali, Menteri Sosial Salim Segaff Al-Jufri, Wakil Kepala BIN As’ad Said Ali, perwakilan PBNU, PWNU, MUI dan beberapa guru besar perguruan tinggi Islam.<>
Dalam rilis yang diterima NU Online, tema lain yang akan dibahas dalam seminar ulama dan bahtsul masail ini antara lain seputar perkembangan NU dari masa ke masa, pengalokasian dana Dam Haji Tamattu’ di luar Makkah, dan soal haramnya rokok.
Soal khitan perempuan, seperti diwartakan sebelumnya, juga menjadi salah satu materi (masail) dalam bahtsul masail diniyah waqiiyah Muktamar ke-32 di Makassar.
Selain khitan ada 10 masail lainnya yang akan dibahas dalam muktamar yakni transaksi elektronik, sistem audit pada perbankan syarî’ah, hukum sadap telephon, mengakhirkan penguburan jenazah, mencampurkan jenazah muslim dan non-muslim dalam satu kuburan atau satu tempat pemakaman umum, pencurian ikan di laut, penukaran uang pecahan, batas usia minim pria dan wanita untuk menikah, pernyataan sighat taklik talak, dan batasan masjidil haram. (nam)
Gabung di WhatsApp Channel NU Online untuk info dan inspirasi
terbaru!
Gabung Sekarang
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
6
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
Terkini
Lihat Semua
