Kunjungi Mbah Maimun, Menag Doa Bersama

Makkah, NU Online
Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengunjungi KH Maimun Zubair, Pengasuh pondok pesantren Sarang Rembang yang sedang berhaji dan tinggal di pemondokan nomer 732 di kawasan Bakhuthmah, Selasa Malam (19/11) waktu setempat. Dalam perbincangannya dengan Mbah Maimun -sapaan akrab KH Maimun Zubair, Menag membicarakan masalah-masalah terkait penyelenggaraan haji.

Pembicaraan berlangsung santai dari soal perkembangan haji hingga kitab kuning.  Di samping Menag, KH Maemun mengungkapkan bahwa pelayanan kepada jamaah haji saat ini sudah jauh lebih baik. Salah satu indikasi dapat dilihat dari besarnya jamaah dan minimnya jamaah yang wafat di Tanah Suci.
>
Jamaah haji Indonesia pun dari tahun ke tahun meningkat. Pada 1960-an, total jamaah haji seluruh dunia mencapai 600.000 orang. Dari jumlah itu, 24.000 di antaranya berasal dari Indonesia. Pada 1970-an, jamaah haji Indonesia terus meningkat mencapai sekitar 40.000 orang. Tahun ini jamaah haji di seluruh dunia mencapai 2 juta lebih dan 221.000 di antaranya dari Indonesia.

“Ini membuktikan bahwa Islam adalah mayoritas,” kata kiai sesepuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang usianya menginjak 1.000 bulan ini.

Dalam kesempatan itu Menag  juga meminta doa khusus dari KH Maemun agar pelaksanaan haji tahun ini berjalan dengan lancar bangsa Indonesia diselamatkan dari bencana. Mendapat permintaan ini, Kiai Maemun pun langsung menyanggupinya.

Sekitar tiga menit, Kiai Maemun pun memimpin doa dan diamini sejumlah anggota rombongan Menag dan jamaah. Pukul 00.05 dini hari, rombongan Menag pun berpamitan. Kala itu, waktu telah menunjukkan pukul 23.30 waktu Arab Saudi,

Dalam kunjungannya ke sesepuh Nahdlatul Ulama ini Menag didampingi Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Slamet Riyanto.

Sementara itu, dari peninjauan pemondokan, Menag menyimpulkan secara keseluran pelaksanaan haji di Makkah bagus namun ada masalah terkait air dan pengembalian uang selisih sewa rumah. Menag memerintahkan panitia penyelenggara ibadah haji untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Saya sudah lihat pemondokan 1102, pemondokan terburuk, infonya dari wartawan," kata Suryadharma usai meninjau pemondokan di  Mekkah, Selasa (9/11/2010) pukul 23.00 waktu Arab Saudi atau Rabu (10/11/2010) waktu Indonesia Barat.

Menag yang juga Amirul Haj juga meninjau sejumlah pemondokan haji di Makkah. Salah satu yang ditinjau adalah pemondokan di rumah nomor 1102 yang merupakan pemondokan terburuk. Rumah ini  tidak menyediakan dapur sehingga jamaah memasak di kamar masing-masing. (min/Laporan langsung Syaifullah Amin dari Arab Saudi)