Penanganan terorisme yang diekspos secara luas di masyarakat melalui tayangan langsung di stasiun TV bisa menimbulkan kerawanan baru karena para simpatisannya bisa tergerak untuk melakukan aksi balas dendam yang lebih ekstrim.
“Penanganannya harus komprehensif, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat, bukan hanya pendekatan keamanan dan ekspose media saja,” kata KH Hasyim Muzadi kepada NU Online, Kamis seusai pertemuan dengan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Zainal Abidin Zain, Kamis (13/8).<>
Dijelaskannya, pendekatan penanganan terorisme saat ini sangat berbeda dengan peristiwa bom Bali. Kala itu, seluruh komponen masyarakat dilibatkan, termasuk PBNU. Para kiai dikumpulkan dan dijelaskan apa itu terorisme, selanjutnya mereka diminta untuk menjaga daerahnya masing-masing,” terangnya.
Mengenai upaya kepolisian dalam menangkap terorisme di Temanggung Jawa Tengah, Hasyim tetap mengapreasiasi, meskipun yang tertangkap bukan Noordin M Top, yang penting sebagian jaringan teroris sudah dilumpuhkan. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Isra Mi’raj, Momen yang Tepat Mengenalkan Shalat Kepada Anak
2
Khutbah Jumat: Kejujuran, Kunci Keselamatan Dunia dan Akhirat
3
Khutbah Jumat: Rasulullah sebagai Teladan dalam Pendidikan
4
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
5
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
6
Khutbah Jumat: Peringatan Al-Qur'an, Cemas Jika Tidak Wujudkan Generasi Emas
Terkini
Lihat Semua