Selama dua periode kepemimpinannya dalam waktu sepuluh tahun, KH Hasyim Muzadi cukup berhasil dalam mengembangkan dan melakukan perubahan yang cukup bermakna di NU.
“Tidak bisa dinafikan bahwa Pak Hasyim telah membawa perubahan bermakna dalam organisasi NU ini. Menyebarkan bahwa ajaran agama Islam yang dipakai NU adalah yang rahmatan lil'alamin, agama perdamaian, ajaran yang ramah bukan yang marah. Pengajakan pemahaman ini tidak hanya untuk konsumsi Indonesia tetapi dalam konteks dunia global,” kata Ketua PBNU, M Rozy Munir, di Doha, Qatar, Sabtu (25/7).<>
Beberapa langkah yang dilakukan adalah pembentukan ICIS (International Conference of Islamic Scholars) yang berupaya menyebarkan ajaran Islam sebagai rahmatan lil alamiin. Ia juga terlibatnya sebagai ketua WCRP (World Conference of Religion and Peace).
“Beliau terlibat aktif dalam OKI, memiliki akses terhadap IDB, serta forum-forum interfaith. Ini adalah catatan penting bagi Pak Hasyim. Dan Pak Hasyim ingin berbagi tugas dalam mengembangkan sayap organisasi NU ini,” imbuhnya.
Pengasuh Pesantren Mahasiswa Al Hikam Malang ini dinilainya juga cukup dekat dengan berbagai LSM, partai politik, dan jaringan pesantren.
“Ia menjadi sosok yang diperhitungkan kawan maupun lawan. Tinggal mengembangkan dan meneruskan saja karena pondasi telah dibentuk Pak Hasyim. Pernyataan-pernyataan Pak Hasyim selalu menjadi headline di berbagai media masa,” tandasnya. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Isra Mi’raj, Momen yang Tepat Mengenalkan Shalat Kepada Anak
2
Khutbah Jumat: Kejujuran, Kunci Keselamatan Dunia dan Akhirat
3
Khutbah Jumat: Rasulullah sebagai Teladan dalam Pendidikan
4
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
5
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
6
Khutbah Jumat: Peringatan Al-Qur'an, Cemas Jika Tidak Wujudkan Generasi Emas
Terkini
Lihat Semua