Mimika, NU Online
Sejak tahun 2019, Pengurus Pondok Pesantren Darussalam Mimika (PPDM) Papua Tengah menggelar rutinan Pengajian Kitab Kuning Ahad Legi Pagi (Ahli). Mulai akhir 2022 pengurus menginisiasi adanya bazar minyak goreng pada saat pelaksanaan Ahli. 

"Kami sadar bahwa manusia itu punya dua kebutuhan, yakni jasmani dan ruhani sehingga kegiatan yang pengajian disertai pemenuhan kebutuhan jasmani memiliki daya tarik yang kuat," urai Ketua Pengurus PPDM, Sugiarso tentang alasan lahirnya bazar minyak goreng inj.

Dia menceritakan awalnya bazar itu terbagi dua jenis. Jamaah yang menyumbang konsumsi mendapat hadiah minyak goreng gratis. Jamaah yang tidak menyumbang konsumsi bisa membeli minyak goreng harga separuh lebih murah dari harga eceran.

Pria yang juga menjadi Wakil Ketua PCNU Mimika ini mengatakan berdasarkan evaluasi dan efektivitasnya, pada jadwal selanjutnya bazar ini mengalami penyederhanaan dalam bentuk hadiah minyak goreng untuk semua penyumbang konsumsi. "Bazar dengan separuh harga sudah ditiadakan," terangnya kepada NU Online, Jumat (9/2/2024).

Menarik minat donatur
Sugiarso mengatakan, Ahli edisi penutupan menjelang Ramadhan 1445 Hijriah diselenggarakan pada Ahad, 4 Februari 2024 di Kampung Naena Muktipura SP6 Distrik Iwaka Kabupaten Mimika. Pada acara ini kegiatan pembagian minyak goreng ini menarik perhatian.

Bazar pun mendapat respons kebahagiaan dari jamaah dan warga setempat.

 

"Saya senang dengan program ini. Tadi saya bagi enam dus belum cukup. Cara ini efektif menarik jamaah untuk hadir. Tadi ada yang mau menyumbang minyak goreng namun terlambat informasinya," jelas sesepuh Kampung Naena Muktipura, Ustadz H Asyari.

 

"Saya dan Pak Sarwan siap jjka nanti ada pengajian lagi," lanjutnya dengan ekspresi gembira.

Selain donatur dalam bentuk minyak goreng, pada acara Ahli tanggal 31 Desember 2023 lalu, sumbangan 100 persen berupa konsumsi apapun kebutuhannya.

"Saya sumbang semua bahan mentah untuk konsumsi. Ini bentuk tasyakuran saya atas selesainya pendidikan dokter anak.saya," kata Bendahara PCNU Mimika, Iswahab.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih untuk semua dukungan dan doa jamaah semuanya sehingga anak saya bisa menyelesaikan pendidikannya," lanjutnya.

Berpikir Efektivitas dan Efisiensi
Kegiatan yang pada bulan padat bertumpuk diusahakan dicarikan solusinya yang cerdas. Inilah yang dilakukan oleh Ketua PHBI Kampung Naena Muktipura, Sutikno. 

"Acara pada Ahad tanggal 4 Februari 2024 itu kami musyawarahkan dengan warga. Untuk efektivitas dan efisiensi, acara peringatan Isra' Mi'raj, AHLI, dan rutinan istighatsah bulanan digabung. Konsumsi dan tenaga yang terlalu mepet jaraknya jika dibuat acara sendiri sendiri, tentu membuat jamaah berat. Hal ini mesti dipahami," kata sesepuh Kampung Naena Muktipura yang akrab dipanggil Pak Guru ini.

Berpikir efektif dan efisien juga dilakukan oleh PCNU Mimika saat peringatan harlah Ke-101 NU yang dirangkai dengan Isra' Mi'raj dan Haul Masyiyikh.

 

"Kami rasa berat kalau tanggal 29 Januari haul laku tanggal 31 Januari kita Harlah NU. Digabung adalah pilihannya," sebut Ketua Tanfidz PCNU Mimika, Imam Mawardi.