Purworejo, NU Online
Aisnu atau Arus Informasi Santri Nusantara menyelenggarakan Kopi Darat Nasional (Kopdarnas). Ini merupakan pertemuan para santri pegiat media sosial yang telah berlangsung di berbagai kota di Tanah Air.
Untuk kopdarnas keempat kali ini diselenggarakan di Purworejo, Jawa Tengah. Hal tersebut sebagai kesepakatan untuk mengagendakan pertemuan setiap enam bulan sekali.
Pengasuh Pondok Pesantren Annawawi Berjan, KH Ahmad Halwani Annawawi secara resmi membuka acara dengan memukul bedug didampingi perwakilan dari koordinator AIS Regional Jawa Tengah dan Pembina AIS NU yakni Romzi Ahmad dan Abdul Hamid.
Acara yang bakal berlangsung dalam dua hari ke depan, yakni Sabtu hingga Ahad (7-8/7) ini mendapat tanggapan positif dari para santri. Terbukti setidaknya hadir 400 peserta mengikuti jalannya Kopdarnas tersebut.
"Media sosial yang ada ataupun yang sedang trending saat ini sebisa mungkin digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat. Terlebih mengisinya dengan konten Ahlussunnah wal Jamaah atau Aswaja,” kata KH Ahmad Halwani Annawawi, Sabtu (7/7) saat sambutan.
Kiai Halwani juga berpesan kepada para pegiat AIS Nusantara untuk tidak kalah dengan kalangan lain, "Jangan sampai kita kalah dengan media Wahabi,” harapnya.
Menurutnya, hingga kini telah banyak terjadi pemalsuan hadits yang dilakukan kalangan Wahabi, dan hal tersebut begitu riskan jika tersebar ke masyarakat. “Inilah saatnya santri menunjukkan kualitasnya dengan bermedia secara bijak,"pesannya.
Muhammad Hasan, peserta dari Kalimantan Tengah sangat terkesan dengan kegiatan ini."Alhamdulillah saya dapat hadir dan berkumpul di acara Kopdarnas AIS se-Nusantara ini,” katanya. Hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk bertemu kiai dan menimba ilmu yang tentunya begitu sekaligus menambah tali persaudaraan antar santri. lanjutnya.
Selama kegiatan berlangsung, ada berbagai agenda yang akan memeriahkan pertemuan. Di antaranya talk show bersama Gus Reza dari Lirboyo, Gus Yusuf Chudlori serta agenda lain seperti Malam Lailatul Kopdar, pelepasan lampion creative design, juga henna art.(Trias/Ibnu Nawawi)
