Brebes, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Brebes, Jawa Tengah  membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Penyebaran Virus Corona (Covid-19) hingga ke tingkat pelosok desa. Pembentukan ini sebagai tindaklanjut dari instruksi Pimpinan Pusat GP Ansor. 

 

“Kami tidak ingin ada yang jatuh korban, sehingga perlu dibentuk Satgas dari tingkat Cabang hingga Anak Ranting,” ungkap Ketua PC GP Ansor Kabupaten Brebes Ahmad Munsip kepada NU Online usai rapat terbatas di Gedung PCNU Jalan Yos Sudarso, Brebes, Ahad (22/3) malam.

 

Munsip menuturkan, hal yang melatarbelakangi pembentukan Satgas Covid-19 Ansor Brebes adalah dalam rangka melaksanakan intruksi PP GP Ansor terkait pencegahan pandemik Corona. 

 

Dikatakan, komposisi anggota Satgas di tingkat kecamatan atau PAC sekurang-kurangnya 3 orang yang menjabat sebagai ketua, sekertaris, kasatkoryon dan anggota satgas di tingkat desa atau ranting dan anak ranting juga 3 orang yakni ketua, sekertaris, kasatkorkel.

 

"Satgas dibentuk dengan tujuan membantu program pemerintah terkait upaya pencegahan penyebaran pandemik virus Corona," jelasnya.
 
Munsip menerangkan, satgas antara lain bertugas pertama melaksanakan edukasi kepada masyarakat terkait virus corona dan cara pencegahannya. Kedua, membantu melaksanakan pengawasan kepada masyarakat sekitar yang diduga baru kembali dari luar kota atau orang yang suspect Covid-19.

 

"Ketiga, melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan di berbagai tempat strategis yang banyak masyarakat kunjungi, semisal masjid, mushala, fasilitas publik, dan lainnya," ungkapnya.

 

Munsip menegaskan, mekanisme kerja satgas Covid-19 Ansor Brebes dengan selalu menjalin koordinasi berjenjang, dari internal Ansor dan pihak-pihak terkait di masing-masing tingkatan. 

 

“Kami juga menyiapkan call center di tiap tingkatan dan disosialisasikan kepada masyarakat,” terangnya. 

 

Munsip berharap, semoga ikhtiar dari seluruh anggota Ansor dalam mendukung penuh upaya pemerintah menangani covid-19 akan lebih maksimal. 

 

Kontributor: Wasdiun
Editor: Abdul Muiz