Daerah

Bantu Cegah Covid-19, LAZISNU Jombang Bagikan Gel Pembersih Tangan Ke Pesantren

Selasa, 24 Maret 2020 | 00:00 WIB

Bantu Cegah Covid-19, LAZISNU Jombang Bagikan Gel Pembersih Tangan Ke Pesantren

Kegiatan pembagian gel pemebersih tangan ke sejumlah pesantren oleh LAZISNU Jombang Jatim (Foto: Dok LAZISNU Jombang)

Jombang, NU Online
Penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Jawa Timur semakin hari kian meningkat. Penyebaran virus yang semula berawal dari Surabaya dan Malang, kini, virus sangat membahayakan itu merambah beberapa daerah lain, tidak terkecuali di Kabupaten Jombang. 
 
Meski sampai hari ini belum ada pasien yang dinyatakan positif Corona, namun Kota Santri ini sudah ada tiga pasien dalam pengawasan (PDP). 
 
Merespons kondisi ini, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Jombang bergerak membantu pencegahan sebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas. 
 
Caranya, beberapa pengurus LAZISNU di Kota Santri itu membagikan puluhan hand sanitazer atau gel pembersih tangan kepada beberapa pondok pesantren di Jombang dengan gratis, Senin (23/3).
 
Ketua PC LAZISNU Jombang Ahmad Zainudin mengungkapkan, aksi kemanusiaan itu dilakukan LAZISNU secara bertahap. Tahap pertama pengurus membagikan gel pembersih tangan kepada 10 pondok pesantren di Jombang. 
 
Pesantren-pesantren itu adalah binaan warga Nahdlatul Ulama sendiri, termasuk pesantren yang berada di bawah koordinasi Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) setempat.
 
"Yaitu Pondok Putri Tebuireng, Pesantren Sunan Ampel Denanyar, Asrama Putri 2 Pesantren Darul Ulum, Pondok Darussalam Ngesong, Pondok Seblak, Asrama HQ, Al-Anwar Paculgowang, Tarnas Paculgowang, Al-Aqobah, dan Al-Masruriyah Tebuireng," katanya.
 
Pria yang akrab disapa Gok Din ini mengemukakan, LAZISNU berusaha memaksimalkan perannya di tengah merebaknya Covid-19 yang terus meluas penyebarannya, terutama program kemanusiaan. 
 
"Lingkungan pesantren adalah titik yang tidak boleh dikesampingkan dari perhatian LAZISNU. Di samping Jombang sendiri adalah Kota Santri yang ditandai dengan banyaknya pesantren, pesantren itu pula menjadi kekuatan NU yang harus terus dijaga keberadaannya," tandasnya. 
 
Santrinya juga harus sehat lahir dan batinnya. Untuk itu, pihaknya kerja sama dengan RMINU sebagai lembaga NU yang tentu punya data konkret tentang sebaran pesantren NU.
 
Selain itu, Gok Din menambahkan, dalam waktu dekat LAZISNU juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai titik, yaitu beberapa pesantren, sekolah dan madrasah PC Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif dan sejumlah masjid serta mushala yang manjadi binaan Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU). 
 
"LAZISNU menyediakan 1500 paket obat disinfektasi/obat semprot. Perbotol isi 50 ml bisa dicampur 15 liter air, cukup buat penyemprotan 1 tempat. Lokasi sasaran sesuai dengan usulan yang diberikan oleh RMINU, Ma'arif, dan LTMNU," ungkapnya.
 
Adapun praktiknya di lapangan nanti, LAZISNU menggandeng tim ahli dari Banser Tanggap Bencana (Bagana). Ia menegaskan, saatnya NU bersinergi dan bersama-sama melakukan pencegahan terhadap virus Corona. 
 
NU kata dia, punya banyak lembaga yang memiliki beragam peran dan sebetulnya saling mendukung dalam pencegahan ini. "Seperti tugas penyemprotannya nanti kita optimalkan peran Bagana di lapangan," pungkasnya.
 
Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Abdul Muiz