Ternate, NU Online

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Ternate bersama Kepolisian Daerah Maluku Utara turun ke jalan mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi, Kamis (9/9) di pelataran jalan protokol Kota Ternate. 

 

Ajakan tersebut, salah satunya diwujudkan dengan poster bertuliskan "Mari Torang Pigi Bavaksin" yang artinya mengajak seluruh masyarakat untuk pergi vaksin. Poster itu dibentangkan salah seorang anggota Banser di kawasan yang mudah dijangkau pengguna jalan.

 

"Ansor Ternate bersama Polda Maluku Utara terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan Covid-19 ini," ungkap Ketua GP Ansor Kota Ternate, Rahdi Anwar kepada NU Online. 

 

Ia mengatakan, edukasi kepada masyarakat terkait upaya menekan kasus Covid-19 menjadi tugas bersama. Langkah yang perlu digalakkan adalah ikut menyukseskan program vaksinasi pemerintah.

 

Masyarakat menurutnya tidak perlu khawatir akan keamanan vaksin. Karena vaksin yang beredar di Indonesia telah melalui proses cukup ketat, sehingga mendapatkan label halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).

 

"Artinya tidak ada lagi alasan bagi masyarakat Maluku Utara meragukan kehalalan dan manfaat vaksin ini," jelasnya.

 

Data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Indonesia pada bulan Juli Provinsi Maluku Utara merupakan daerah tingkat kesadaran terendah dalam menerapkan protokol kesehatan. Hal itu yang mendorong Ansor Ternate terus memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan dan ikut vaksinasi. 

 

Ia menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Ternate dan Kepolisian Resor Ternate bekerja sama dengan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) termasuk Ansor Ternate telah membuka sentra vaksin yang berlokasi di Gedung Duafa Center Ternate Jl Sultan M Djabir Sjah.

 

"Jadi bagi warga Ternate yang ingin divaksin silakan mendatangi sentra vaksin Ternate, demi menjaga kesehatan masyarakat Ternate, sentra vaksin ini dibuka setiap hari sampai akhir tahun dan akan dievaluasi selanjutnya," tuturnya.

 

Penulis: Andy

Editor: Syamsul Arifin