Jakarta, NU Online

Hujan melanda sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang Selatan dan Bekasi sejak Senin malam hingga Selasa (4/5/2025) pagi. Hal ini mengakibatkan debit air terutama di Sungai Ciliwung dan Sungai Cikeas bertambah dan meluap.

Akibatnya, sejumlah titik di kota-kota tersebut terendam banjir. Salah satunya kawasan Gang Astawana, Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Kota Jakarta Timur.

Menurut kesaksian Maula Shofful Ababil, salah seorang warga Gg Astawana, air sungai meluap sejak waktu Subuh. Air sungai perlahan naik, dan pukul 07.15 WIB sudah mencapai 1,5 meter.

"Mulai Subuh tadi naiknya, ini sekarang sudah segini," kata Shofful kepada NU Online, sambil menunjukkan tinggi air yang setara dengan dadanya.

Warga yang mengaku bertinggi badan sekitar 177cm itu mengatakan, banjir setinggi itu kembali ia rasakan setelah paling sedikit tiga tahun terakhir.  "Udah lama (tidak banjir), ini baru mengalami lagi," ungkapnya.

Dilanjutkan, pihak yang berwajib belum mengerahkan bantuan evakuasi meski banjir setinggi itu terus merambat naik. "Belum ada (evakuasi), tadi sempat pinjam perahu karet malah disuruh bikin surat laporan dulu," sesalnya.

Ia berharap evakuasi dapat segera dilakukan, terutama kepada pihak rentan seperti orang sakit, penyandang disabilitas, lansia, ibu hamil dan lain semacamnya.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDP) DK Jakarta mengimbau warga yang berada di bantaran kali Ciliwung seperti Lenteng Agung, Tanjung Barat, Rawa Jati, Balekambang hingga Kebon Manggis untuk waspada banjir. Hal ini lantaran Pos Pantau Depok pada pukul 03.00 WIB berstatus siaga satu (bahaya).

"Kami menginformasikan bahwa ketinggian Pos Pantau Depok 350 centimeter (cm) dengan kondisi hujan," tulis admin akun X BPDB DKI Jakarta, dikutip NU Online.

Sementara itu, dalam laporannya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa pada hari ini, kawasan Jabodebek akan mengalami hujan ringan hingga sedang. Hujan tersebut dengan intensitas hujan berkisar dari 76 sampai 98 persen.