Ini 20 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang pada 20 September
Senin, 19 September 2022 | 20:00 WIB
Jakarta, NU Online
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia. Potensi ini diperkirakan akan terjadi Selasa (20/9/2022) besok.
Melansir meteo.bmkg.go.id, cuaca ekstrem hujan lebat, kilat, dan angin kencang terjadi seiring adanya pengaruh dari sirkulasi siklonik yang membentuk daerah konfluensi di Maluku dan Papua Barat.
Daerah konvergensi lainnya juga memanjang di Samudra Hindia barat Bengkulu, Aceh, dari Sumatera Barat hingga Sumatera Utara, dari Sumatera Selatan hingga perairan barat Bengkulu, di kalimantan bagian tengah, di Sulawesi bagian tengah, di Maluku, di Papua Barat, dan di Papua.
“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, dalam keterangan Peringatan Dini BMKG, dikutip NU Online, Rabu (14/9/2022).
Adapun 25 wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem hujan lebat, kilat, dan angin kencang pada 20 September 2022 sebagai berikut:
A. Daftar wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Jawa Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
B. Daftar wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Barat
C. Daftar Wilayah yang berpotensi angin kencang:
Baca Juga
Doa Saat Mendengar Petir
- Jawa Timur
- Bali
BMKG imbau masyarakat update monitor cuaca ekstrem
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan memonitor cuaca ekstrem dari berbagai media, termasuk BMKG.
“Masyarakat juga agar mengenali potensi bencana di lingkungan masing-masing. Misalnya, saya tinggal di perumahan yang dulunya wilayah cekungan, sehingga ketika hujan berpotensi banjir, kita bisa mengatasinya.” katanya.
Dia juga mengatakan, pemerintah daerah (Pemda) harus menyiapkan infrastruktur untuk menampung air hujan. Dan, masyarakat juga diharapkan menerapkan disiplin buang sampah pada tempatnya.
Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
6
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Terkini
Lihat Semua