Brebes, NU Online 

Selepas maghrib, Selasa (6/3), seorang yang diduga pura-pura gila mendatangi kantor PCNU Brebes, Jawa Tengah. Namun, ia tak sempat melakukan perusakan apa pun, sebagaimana terjadi di kantor PCNU Blora, Senin (6/3) malam. Sebab kantor PCNU Brebes selalu dijaga Banser.

"Sekira pukul 18.30 WIB, saat kami duduk duduk santai di teras PCNU Brebes, keadaan mati lampu. Tiba-tiba ada mobil jenis Ertiga putih menurunkan orang di depan pintu gerbang PC NU," ungkap Ketua PC GP Ansor Ahmad Munsip di gedung PCNU, Jalan Yos Sudarso 36 Brebes, Selasa (6/3).

Orang tersebut, lanjut Munsip, kemudian nimbrung minta rokok sambil ketawa-ketawa. Lalu dengan sigap dirinya bersama teman lainnya menjaga jarak, khawatir orang itu akan berbuat sesuatu yang tidak diinginkan. 

Munsip didampingi bersama pengurus Ansor dan Banser seperti Ali  Fauzan,  Edy, Juned, dan Luthfi Nazarudin serta beberapa anggota Banser mencoba menginterogasi. Namun tak satu pertanyaan pun dijawab. 

"Saya berinisiatif menghubungi intel Polres Brebes dan sengaja pula disampaikan kepada orang asing tersebut," ungkapnya.

Mendengar kalau dirinya telah dilaporkan, dia bergelagat seolah mau lari dan berjalan mundur.  

Pintu gerbang pun ditutup rapat oleh Banser sambil menunggu tim Sabhara datang. Beruntunglah 30 menit kemudian tim Sabhara Polres Brebes datang dan orang tersebut dibawa dengan mobil Dalmas. 

Orang dengan kostum kaos orange, training biru dan berjaket coklat saat ini diamankan di Mapolres Brebes.

Sebelumnya, masih kata Munsip, berdasarkan info yang diperoleh dari Sekeratris PC GP Ansor Brebes, pada sore hari ini di kampus STAI Brebes yang tak jauh dari gedung NU juga ada 'orang gila' bawa pentungan mondar mandir. 

"Pada saat itu pula, ada motor yang hilang," ringkasnya. (Wasdiun/Abdullah Alawi)