Jakarta, NU Online

Sekretaris PWNU Jawa Barat, H Asep Saepudin Abdillah menegaskan bahwa kegiatan NU Jabar Award yang hari ini masih dalam proses pelaksanaan, sejatinya bukan hanya untuk mencari PCNU terbaik, tapi untuk membenahi dan memperbaiki tata kelola organisasi khususnya dalam hal administrasi.

"Sebelum diputuskan NU Jabar Award ke-2 ini, sempat ada diskusi antar pengurus, sebagian mengusulkan agar administrasi PWNU dulu yang dibenahi baru kemudian turun ke PCNU, artinya agar ibda binafsik," ungkap Kang Asep, Kamis (26/8).

Sebagian yang lain, kata dia, jika PWNU Jawa Barat harus lebih dulu melakukan penataan, diprediksi program NU Jabar Award ke-2 ini akan tertunda.

 

"Akhirnya diputuskan, ya sudah kita benahi sama-sama saja, sambil PWNU membenahi, semua PCNU di Jawa Barat juga sama-sama membenahi melalui kegiatan NU Jabar Award ini," tambah Kang Asep.

Diceritakannya, ada salah satu PCNU yang sejak awal sudah pesimis dan enggan mengikuti kegiatan NU Jabar Award ini, alasannya tiada lain karena menyadari bahwa masih banyak kekurangan sehingga belum siap untuk berkompetisi dengan PCNU-PCNU lain.

"Saya bilang, tujuan kita bukan sekedar untuk mencari juara, tujuan kita adalah memperbaiki dan merapikan tata kelola organisasi terlebih lagi dalam hal administrasi," jelas dia.

Harapan PWNU Jawa Barat, sambungnya, dengan dilaksanakannya program NU Jabar Award ini bisa membawa dampak positif terhadap sistem dan manajemen organisasi. Selain itu, pengurus periode berikutnya juga bisa merasakan kemudahan dengan tersedianya data-data.

"Adapun misalnya berhasil mendapatkan juara, anggap saja itu bonus. Jadi tidak menjadikan juara sebagai tujuan utama," katanya.

Kang Asep menambahkan, NU Jabar Award ini cukup berhasil "memaksa" PCNU untuk semakin tertib administrasi, hal ini terlihat pada laporan kunjungan supervisi yang dilakukan oleh tim panitia ke seluruh PCNU yang ada di Jawa Barat.

"Hasilnya bagus, PCNU bisa membuktikan program dan kegiatan-kegiatan dengan misalnya surat-surat, MoU dan sebagainya. Jika tidak ada NU Jabar Award ini bisa jadi data-data penting tersebut masih banyak yang disepelekan," terangnya.

Dijelaskannya, NU Jabar Award ke-2 ini berbasis digital, semua berkas-berkas administrasi milik PCNU dijadikan file berbentuk PDF kemudian diunggah ke server PWNU Jawa Barat. Tujuannya, selain untuk mengikuti perkembangan zaman digital juga untuk memudahkan akses dan penelusuran atau pencarian data.

“Dan tentunya sebagai back up data sebagai antisipasi jika berkas fisiknya hilang atau rusak,” tandas Kang Asep.

Kontributor: Aiz Luthfi

Editor: Fathoni Ahmad