Daerah

Bupati Tegal Pesan Jama'ah Haji Jaga Kesehatan

Kamis, 11 Juli 2019 | 06:45 WIB

Bupati Tegal Pesan Jama'ah Haji Jaga Kesehatan

Bupati Tegal (dua dari kiri)

Tegal, NU Online
Bupati Tegal, Jawa Tengah Hj Umi Azizah melepas keberangkatan 1.006 calon jamaah haji tahun 1440 H / 2019 M asal Kabupaten Tegal yang terbagi dalam empat kloter. 

Dalam pelepasan ini, Umi mengingatkan calon jamaah haji untuk menjaga kondisi masing-masing saat di tanah suci nanti, terutama masalah kesehatan. Mengingat ibadah haji perlu memerlukan energi serta kesehatan yang baik dan prima.

“Ibadah haji memerlukan ibadah fisik dan mental. Artinya, perlu kesiapan fisik yang baik terutama pada saat prosesi thawaf, sai dan melontar jumrah nanti,” pesan Umi saat memberi sambutan kepada calon jamaah haji di Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal, Rabu (10/7).

Bupati yang juga Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Tegal itu menambahkan, selain mempersiapkan fisik dan mental, calon jamaah haji juga harus dalam keadaan bersih dan suci, terlepas dari segala beban duniawi yang memberatkan pikiran.

“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan lahir dan batin, melindungi keluarga yang bapak dan ibu tinggalkan. Sekembalinya nanti ke tanah air membawa predikat haji mabrur. Labbaik Allahumma Labbaik, labbaika la syarika laka labbaik,” imbuh Umi. 

Kepala Kemenag Kabupaten Tegal, Sukarno kepada NU Online mengatakan, awalnya total jamaah sebanyak 1.032 orang, namun yang dipastikan berangkat hanya 1.006 orang. “Dikarenakan faktor kesehatan, ada juga yang meninggal dunia. Untuk yang belum bisa berangkat, akan diupayakan diikutsertakan pada tahun berikutnya,” jelasnya.

Terkait usia calon jamaah haji, Sukarno mengemukakan, terdapat calon jamaah haji tertua, yaitu Kadar Sa’ad Jen umur 92 tahun, pria asal Desa Sokatengah, Kecamatan Bumijawa. Sementara untuk calon jamaah haji termuda diduduki oleh pemuda asal Mejasem Barat, Kecamatan Kramat yang bernama Panghegar Sabiq Bil Khoirot Muhammad berusia 19 tahun.

Dijelaskan, empat kloter akan diberangkatkan secara bertahap. Mulai dari kloter 46 dan kloter 47 pada tanggal 19 Juli 2019, dilanjutkan kloter 48 dan kloter 49 pada tanggal 20 Juli 2019.

“Semua kloter tersebut nanti akan menuju ke Asrama Haji Donohudan Boyolali dan akan diberangkatkan ke tanah suci pada tanggal 21 Juli 2019,” tutur Sukarno. 

Sebelumnya, Bupati Tegal menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal Jawa Tengah menyiapkan anggaran Rp1,3 miliar untuk musim haji tahun 2019. Hal itu terungkap saat 'Kabar Bupatiku' yang digelar di halaman Kantor Kemenag Kabupaten Tegal, Jl KH Wahid Hasyim, Slawi, Kabupaten Tegal, Senin (8/7).

Bupati Tegal Hj Umi Azizah menuturkan, anggaran yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Tegal ini untuk mensubsidi biaya operasional pemberangkatan, kepulangan, dan tambahan makan ketika berada di tanah suci. "Tahun 2019 ada kenaikan sebesar Rp50 juta dibanding tahun 2018 sebesar Rp1.25 miliar meski jumlah jamaah mengalami penurunan di tahun 2019 ini," jelasnya.

Terkait penganggaran yang sudah disampaikan, total beban operasional Rp1,6 miliar, sisanya 300 juta dibebankan kepada calon jemaah haji. (Nurkhasan/Muiz)


Terkait