Jakarta, NU Online

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Paniai, Papua Tengah menggelar agenda Peringatan Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU dengan pembacaan istighotsah dan santunan anak yatim yang ada di Kabupaten Paniai, pada Ahad (26/2/2023).

Ketua PCNU Paniai Ustadz Ahmad Muslih menjelaskan, peringatan Harlah 1 Abad NU mengingatkan Nahdliyin bahwa NU telah berkontribusi bagi kemerdekaan negeri ini.

Ia mengajak seluruh Nahdliyin di Paniai untuk bersyukur dan berterima kasih kepada NU yang konsisten membela Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.

"Saya mengucapkan selamat memperingati 1 Abad Nahdhatul Ulama dan selamat datang di Abad Kedua NU. Semoga Allah selalu merahmati NU dan Nahdliyin di seluruh dunia," kata Ustadz Muslih kepada NU Online, Selasa (28/2/2023).

Kini, lanjutnya, genap sudah usia 1 abad NU, sebuah perkumpulan terbesar di dunia dengan memegang teguh prinsip hubbul wathan minal iman atau cinta tanah air sebagian dari iman yang didirikan oleh Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari.

"Keteguhan prinsip (cinta tanah air) itulah yang melahirkan sebuah konsep toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun tetap sesuai dengan syariat Islam sehingga semangat toleransi itu tersebar hingga ke seluruh penjuru negeri," jelas Ustadz Muslih.

Lebih lanjut ia berharap agar Nahdliyin di Paniai dapat berlomba dalam kebaikan, serta memperbanyak ibadah sosial yang diwujudkan dengan kepedulian terhadap anak-anak yatim dan piatu.

Kegiatan itu bertujuan agar Nahdliyin selalu mendapat berkah dan ridha Allah serta menjadi wasilah diterimanya amal ibadah dan menjadi hamba-hamba yang bertakwa.

"Kami mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada semua donatur yang telah membantu PCNU Paniai. Semoga Allah membalas dengan balasan yang baik," ujar Ustadz Muslihm

Peringatan Harlah 1 Abad NU di Paniai itu diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, lantunan Shalawat Asyghil, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Ya Lal Wathan, dan Mars 1 Abad NU.

Istighotsah dipimpin oleh ulama setempat Kiai Suhadi, dilanjut santunan anak yatim piatu, dan ditutup doa oleh Wakil Rais Syuriyah PCNU Paniai Ustadz Shodiqin.

 
Turut hadir dari unsur pemerintahan H Usmar Bujan, perwakilan dari Polres Paniai H Mansyur, dan Ketua LP Ma'arif NU Paniai H Darmawan Arif Prastya. 

Hadir pula jajaran Koramil Enarotali, jajaran mustasyar dan tanfidziyah PCNU, Muslimat NU, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta Nahdliyin di wilayah Enarotali dan Madi.

Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Kendi Setiawan