Sidoarjo, NU Online
Masjid Nurul Islam yang berlokasi di RT 010 RW 004 Desa Kedungkendo Candi Sidoarjo, Jawa Timur penuh sesak dengan ratusan Fatayat NU yang berasal dari 18 kecamatan se-Sidoarjo. 

 

Di lokasi tersebut memang sedang digelar kegiatan rutin diba’ kubra Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Sidoarjo yang diselenggarakan sekali dalam sebulan. 

 

Diba’ kubra sekaligus dalam rangka peringatan tahun baru Islam 1441 H sekaligus peringatan hari anak yatim. Sehingga tidak semata jamaah perempuan yang ada di lokasi, juga hadirnya puluhan anak yatim dan duafa. 

 

Ketua PC Fatayat NU menyampaikan terima kasih kepada NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) yang telah bekerja sama dalam menyukseskan kegiatan ini.

 

“Terima kasih kepada NU Care-LAZISNU yang telah bersinergi program dengan kami. Demikian pula seluruh pihak yang ikut berpartisipasi pada acara ini, baik dalam bentuk donasi berupa uang tunai maupun lainnya,” kata Elok Syifa Munadhiro, Ahad (22/9). 

 

Sedangkan Wakil Bupati Sidoarjo, H Nur Ahmad Syarifuddin memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan. Dirinya juga mengajak seluruh warga untuk peduli dan saling membantu sehingga dapat meringankan beban sesama.

 

“Mari kita membantu kepada sesama dan saling berbagi kepada yang lemah dan membutuhkan,” kata H Nur, sapaan akrabnya. 

 

Nyai Hj Nurul Abida dalam ceramahnya mengingatkan jamaah bahwasanya orang yang diprioritaskan di sisi Allah di antaranya adalah orang yang pintar, banyak amal ibadah dan tidak keblinger dunia. 

 

Mubaalighah dari Pasuruan ini juga menjelaskan bahwa meringankan beban mereka yang miskin apalagi yatim adalah perbuatan mulia. Demikian pula dirinya sangat salut atas ikhtiar kegiatan yang digelar sebagai yang menunjukkan NU dan badan otonom yang dimiliki memiliki kiprah.

 

Sebelum kegiatan berakhir, wakil bupati, Ketua PC Fatayat NU, Ketua NU Care-LAZISNU  bersama panitia menyerahkan sejumlah santunan. Ada tas, peralatan sekolah, makanan dan uang tunai kepada 40 anak yatim serta sembako untuk puluhan duafa. 

 

Doa penutup dipimpin langsung oleh H Moh Arwani Muslich selaku Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Candi, Sidoarjo.

 

 

Kontributor: Yuli
Editor: Ibnu Nawawi