Banda Aceh, NU Online

Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama (PP Fatayat NU) Margaret Aliyatul Maimunah resmi melantik pengurus Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Aceh untuk masa bakti 2021-2026. Pelantikan itu digelar di Aula Arafah Asrama Haji Banda Aceh, Ahad (12/2/2023).

"Saya berharap agar Fatayat NU Aceh dapat melaksanakan sebagai pengurus dan merealisasikan dengan melakukan penguatan kapasitas kader," kata Margaret dalam sambutannya.

Margaret juga meminta kerja sama organisasi dengan berbagai sektor yang memiliki visi misi yang sama. Visi misi tersebut adalah berlandaskan Pancasila, berhaluan Ahlussunnah wal Jama'ah Annahdliyah.

Selain itu kerja sama juga dilakukan dengan memprioritaskan program-program penguatan perempuan dan perlindungan anak dalam bidang keagamaan, sosial kesehatan, pendidikan dan ekonomi.

"Maka itu, jadikan Fatayat NU ini sebagai rumah yang nyaman bagi kader dan jamaah Aswaja Annahdliyah, lakukan penguatan kader dan selesaikan struktur kepengurusan seluruh cabang hingga ranting," ujar Margaret.

Sementara itu, Ketua PW Fatayat NU Aceh, Ida Friatna mengatakan, meskipun pelantikan pengurus baru baru saja dilaksanakan, akan tetapi Fatayat NU sebagai ormas perempuan sudah cukup lama ada di Aceh.

"Semoga kami dapat menjalankan amanah, terus melanjutkan khidmat untuk umat dengan baik," ujarnya.

Ida menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak. "Dan semoga kerja sama dengan banyak pihak semakin menguat dalam penguatan kualitas perempuan dan perlindungan anak," ungkapnya.

 

Kepengurusan ini telah sah dan memiliki SK dari Pimpinan Pusat Fatayat NU sejak 1 April 2022 setelah Konferensi Wilayah Fatayat NU yang digelar pada tanggal 12 Desember 2021.  

"Dalam Surat Keputusan PP Fatayat NU telah disahkan sebagai Ketua adalah Ida Friatna beserta seluruh jajaran kepengurusan yang telah ditetapkan,'' ungkap Sekretaris PW Fatayat NU Aceh Lia Nurhilaliah kepada NU Online, Senin (13/2/2023).

''Acara pelantikan periode ini dengan tema yaitu Fatayat NU Aceh Siap Menguat Bersama Maju Bersama untuk Perempuan Indonesia dan Peradaban Dunia. Tema ini senyawa dengan semangat 1 Abad NU dan siap menyambut Abad Kedua," sambungnya.

Pelantikan tersebut turut dihadiri Kepala Sekretariat MPU Aceh, Zulkarnaini; perwakilan PWNU Aceh H Iqbal; para undangan dari SKPA, Ketua Banom NU dalam Wilayah Aceh, Ketua Cabang Fatayat NU se-Aceh, UIN Ar-Raniry; Ketua BKOW serta lembaga dan organisasi kemasyarakatan dan tokoh masyarakat lainnya. 

Kontributor: Helmi Abu Bakar, Fauzan
Editor: Kendi Setiawan