Jakarta, NU Online
Pengurus harian Fatayat NU Jakarta Pusat menginisiasi Karnaval Santri akhir pekan, Ahad (25/10) pagi. Acara yang diadakan untuk memperingat tahun baru Hijriyah dan Hari Santri ini, melibatkan santri TPQ yang bergerak dari Tanah Abang hingga Bundaran HI.
<>
Acara yang dimulai jam 06.00 ini, dilanjutkandengan pelbagai perlombaan seperti mewarnai, kaligrafi, adzan, hafalan juz Amma tingkat TKQ dan TPQ. Karnaval ini kemudian ditutup dengan santunan yatim.
“Tujuan kegiatan ini adalah menggali potensi anak di bidang agama dengan berbagai lomba, memopulerkan dan memeriahkan peringatan tahun baru Islam, meningkatkan kepekaan sosial terhadap yatim,” kata Ketua Fatayat NU Jakarta Pusat Anni Yuliani.
Pada peringatan ini, pihak penyelenggara mengambil “Tahun Baru Islam 1437 H Sebagai Langkah Awal Peningkatan Iman, Ilmu, dan Amal Serta Prestasi Dalam Segala Bidang.”
Menurut Anni, kegiatan ini dilaksanakan agar gaung tahun baru Islam lebih menggema dan semarak dari tahun baru yang lain.
“Sementara 10 Muharam yang lebih dikenal dengan lebaran anak yatim, kami pun menggelar aksi santunan.” (Red Alhafiz K)