Daerah
Gali Potensi, 2000 Pelajar Ikuti Porseni MDA LP Maarif Wanasari
Selasa, 18 Oktober 2016 | 09:02 WIB
Pembukaan Porseni MDA
Brebes, NU Online
Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes menggelar pekan seni dan olahraga dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) 2016. Gelaran ini sekaligus mengisi bulan Muharram 1438 Hijriyah dan menggali potensi santri yang masih duduk di bangku Madrasah Diniyah Awaliyah.
Ketua LP Maarif NU Wanasari Ahmad Nur Taufiq menjelaskan, porseni yang telah berlangsung di MTs NU dan Madrasah Diniyah Sawojajar Wanasari berlangsung meriah. Sebanyak 2000 siswa turut berlaga diajang tahunan ini, dari 40 madrasah. “Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan ajang cari bakat ini,” terang Taufig, di sela kegiatan Minggu (16/10) lalu.
Taufiq berharap, lewat kegiatan Porseni akan terjaring seniman dan atlet berbakat sejak dini yang berasal dari kalangan santri. Semangat yang dibangun para santri lewat seni dan olahraga, akan lebih fair dan bermartabat karena dilandasi oleh kesadaran berjuang dan tanpa kecurangan. “Mereka berlomba fair play,” ucapnya.
Ketua Panitia Jenal Pudin menambahkan, Porseni diawali dengan pawai taaruf mengelilingi desa Sawojajar dan acara seremoni. Taaruf mendapat sambutan hangat dari warga setempat karena ditampilkan berbagai atraksi drumband, rebana, calung dan hiburan islami lainnya.
Ada 13 mata lomba yang dipertandingkan yakni pidato bahasa arab, pidato bahasa Indonesia, Kaligrafi, Murotal wal Imla, Puisi Islami, Qiroatul Kitab, Safinatunnajah, hafalan Aqidatul Awam, MTQ, LCC, Hadroh, Rebana, Futsal , dan lari 600 meter.
Peserta dengan suka cita mengikuti berbagai lomba di dua tempat, lengkap dengan supporter sebagai penggembira. Para juara 1 akan menjadi wakil dari LP Maarif NU Wanasari pada lomba yang sama di Pondok Pesantren Darussalam Jatibarang Brebes pada 22 Oktober mendatang. “Mudah-mudahan, kontingen Wanasari menjadi juara umum,” harap Jenal Pudin. (Wasdiun/Alhafiz K)
Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes menggelar pekan seni dan olahraga dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) 2016. Gelaran ini sekaligus mengisi bulan Muharram 1438 Hijriyah dan menggali potensi santri yang masih duduk di bangku Madrasah Diniyah Awaliyah.
Ketua LP Maarif NU Wanasari Ahmad Nur Taufiq menjelaskan, porseni yang telah berlangsung di MTs NU dan Madrasah Diniyah Sawojajar Wanasari berlangsung meriah. Sebanyak 2000 siswa turut berlaga diajang tahunan ini, dari 40 madrasah. “Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan ajang cari bakat ini,” terang Taufig, di sela kegiatan Minggu (16/10) lalu.
Taufiq berharap, lewat kegiatan Porseni akan terjaring seniman dan atlet berbakat sejak dini yang berasal dari kalangan santri. Semangat yang dibangun para santri lewat seni dan olahraga, akan lebih fair dan bermartabat karena dilandasi oleh kesadaran berjuang dan tanpa kecurangan. “Mereka berlomba fair play,” ucapnya.
Ketua Panitia Jenal Pudin menambahkan, Porseni diawali dengan pawai taaruf mengelilingi desa Sawojajar dan acara seremoni. Taaruf mendapat sambutan hangat dari warga setempat karena ditampilkan berbagai atraksi drumband, rebana, calung dan hiburan islami lainnya.
Ada 13 mata lomba yang dipertandingkan yakni pidato bahasa arab, pidato bahasa Indonesia, Kaligrafi, Murotal wal Imla, Puisi Islami, Qiroatul Kitab, Safinatunnajah, hafalan Aqidatul Awam, MTQ, LCC, Hadroh, Rebana, Futsal , dan lari 600 meter.
Peserta dengan suka cita mengikuti berbagai lomba di dua tempat, lengkap dengan supporter sebagai penggembira. Para juara 1 akan menjadi wakil dari LP Maarif NU Wanasari pada lomba yang sama di Pondok Pesantren Darussalam Jatibarang Brebes pada 22 Oktober mendatang. “Mudah-mudahan, kontingen Wanasari menjadi juara umum,” harap Jenal Pudin. (Wasdiun/Alhafiz K)
