Jakarta, NU Online
Wilayah Lebak, Jawa Barat dan sekitarnya diguncang gempa pada Kamis (17/8/2023) siang ini. Gempa tersebut berkekuatan 5,7 skala Richter.

Diinformasikan dari aplikasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terjadi di 96 KM Barat Daya Muarabinuangeun, Lebak, Banten pada pukul 11.28 WIB.

"Mag:5.7, 17-Agu-23 11:28:48 WIB, Lok:7.62 LS, 105.51 BT (Pusat gempa berada di laut 96 Km Barat Daya Muarabinuangeun), Kedlmn:60 Km Dirasakan (MMI) II-III Bandung, II Cikembar, II Bogor," demikian tulis Twitter @infobmkg pada Kamis (18/8/2023).

Twit tersebut pun mendapatkan banyak respons dari pengguna Twitter. Banyak di antaranya yang melaporkan merasakan guncangan dari gempa tersebut.

“Sukabumi gede banget, pas bangun tidur siang sampe jatoh,” tulis pemilik akun @DebySeptiandy.

Guncangan ini juga terasa di Lembang, Bandung, Bogor, Sukabumi, Depok di Jawa Barat dan beberapa titik di Jakarta.

Doa saat gempa bumi
Saat merasakan gempa bumi, alangkah baiknya membaca doa di bawah ini sebagaimana dalam tulisan NU Online: Doa ketika Terjadi Gempa Bumi

اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ 

Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi di dalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”

Doa ini diijazahkan KH Abdul Karim atau Gus Karim, pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadi Solo yang mengunggah sebuah doa beberapa saat setelah terjadi gempa bumi di Sukabumi beberapa waktu lalu.