Mimika, NU Online
Memasuki bulan Rajab tahun ini warga NU Mimika, Papua Tengah memiliki agenda yang banyak dan padat. Peringatan Israk Miraj diperingati hampir di seluruh pelosok Mimika.

 

"Kepadatan agenda di bulan Rajab kadang menimbulkan kesulitan bagi sebagian jamaah karena bertumpuknya acara rutinan minggun, bulanan, dan tahunan. Hal ini penting untuk mengurangi beban jamaah dengan melakukan strategi yang terbaik," terang Ketua Jamaah Istighotsah An-Nahdliyyah, Sugiarso, Ahad (2/2/2025).

 

Menurutnya strategi untuk meringankan beban kepadatan agenda dengan cara menggabungkan berbagai acara tersebut menjadi satu kegiatan menjadi pilihan yang masuk akal.

 

"Dalam menjalankan rutinan istighoatsah saat bersamaan dengan rajabiyah, istighotsah biasanya digabungkan. Agenda haul dan harlah juga bisa digabung menjadi satu," urai pria yang juga menjadi Wakil Ketua PCNU Mimika. 

 

Penggabungan Agenda

Ajakan efisiensi dengan cara penggabungan acara ini dimulai pada Sabtu 18 Januari 2025 di Masjid Al Aqsho Pasar Sentral. Acara yang digabungkan adalah rutinan istighotsah bulanan, santunan, dan peringatan Isra Miraj. 

 

"Kami ingin peringatan ini dirasakan juga oleh yatim dan dhuafa dengan santunan. Target anggaran Rp11 juta ternyata bisa terkumpul Rp14 juta," urai Ketua Takmir Masjid Al Aqsho, Suwadi

Pada Ahad tanggal 19 Januari 2025 rutinan pengajian kitab kuning Ahad Legi Pagi, rutinan istighotsah digabungkan dengan Isra Miraj dan haul masyayikh Darussalam Blokagung Banyuwangi di Masjid Baiturohman Timika.

 

"Kami senang acara seperti ini berkembang di Mimika," kata Caretaker Ketua PWNU Papua Tengah dan penasehat masjid Baiturohman, Imam Mawardi Maksum

 

"Acara gabungan ini juga mengenang sifat masyayikh Darussalam Blokagung, KH Mukhtar Syafaat, yakni lantip, lincah, loman. Artinya pandai, cekatan , dan dernawan," kata caretaker Rais Syuriyah PWNU Papua Tengah yang alumnus Blokagung, Kiai Hasyim Asyari.

 

Tidak kalah semangatnya penggabungan acara juga dilakukan di Mushala Al Ikhlas di Kampung Kamoro Jaya pada 25 Januari 2025. Acara gabungan rutinan istighotsah, Isra Miraj, haul leluhur, dan harlah Ke-102 NU. 

 

"Kami senang bisa partisipasi memperkuat kegiatan ini. Semoga bapak bapak tidak kapok ke sini karena lokasi mushala yang jauh dan di tengah ladang," kata Ketua Takmir Musholla Al Ikhlas, Irin.

 

Pada Selasa, 28 Januari 2025 penggabungan acara rutinan istighotsah dan Isra Mikra terjadi di Masjid Muhajirin SP6 Naena Muktipura.

 

"Kami menyampaikan pesan dari Ketua PCNU Mimika bahwa saat ini sedang dibangun bantuan penyediaan air minum untuk warga Naena Muktipura. Semoga bisa meningkatkan kesejahteraan warga sini," kata Ketua Takmir Masjid Muhajirin Naena Muktipura, Jayadi.

 

Ketua Takmir Masjid Baiturrohman, Ngateno mengatakan penggabungan agenda ini bisa meningkatkan efisiensi dan kemenarikan. "Acara lebih meriah karena jamaah yang hadir dari berbagai sumber," ungkapnya.