Jakarta, NU Online
Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta H Abdul Aziz berpesan kepada sedikitnya 46 peserta Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Angkatan IV PW GP Ansor DKI Jakarta untuk terlibat aktif dalam kepengurusan remaja masjid dan kegiatan keseharian masjid di daerah masing-masing.

 

Menurutnya, keterlibatan ini menjadi penting sebelum kelompok-kelompok di luar Aswaja NU menguasai kepengurusan masjid.

Ia menyampaikan bahwa salah satu tugas utama kader GP Ansor di Jakarta menemani orang-orang tua dan jamaah masjid-masjid di perkampungan di Jakarta yang umumnya mengamalkan dan melestarikan amaliyah ahlussunnah wal jamaah.

"Jangan ribut sendiri kalau masjid sudah dikuasai mereka. Kemarin-kemarin kita ke mana dan ngapain saja. Kalau mereka masuk (kepengurusan), kita baru teriak. Nggak ada artinya," kata H Aziz pada PKL yang berlangsung di Rumah Perjuangan Gus Dur, Jalan Kalibata, Jakarta Selatan, Ahad (3/11) dini hari.

Keterlibatan kader GP Ansor di masjid merupakan pintu masuk kaderisasi sebagai tugas pokok. Dengan keterlibatan itu, kader GP Ansor dikenal masyarakat untuk selanjutnya mengenalkan mereka pada GP Ansor dan NU secara umum.

"Kita harus terus bergerak melakukan kaderisasi. Ajak tetangga dan anak-anak muda mereka mengenal GP Ansor. Kalau jamaah masjid dan masyarakat tidak mengenal kita karena tidak pernah berjamaah, bagaimana kita dapat berkomunikasi dan mengajak mereka? Ada kader Ansor yang tidak dikenal pengurus masjid. Kasus seperti ini jangan sampai terjadi lagi ke depan," kata H Aziz.

Tampak hadir pada PKL Angkatan IV PW GP Ansor DKI Jakarta Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta H Abdul Aziz, Wakil Ketua GP Ansor DKI Jakarta Habib Abdul Hamid Al-Qadri, Sekretaris PW GP Ansor DKI Jakarta H Dendi Zuhairil Finsa, Bendahara PW GP Ansor DKI Jakarta Ainul Yakin Simatupang, Kasatkorwil Banser DKI Jakarta Abdul Mufid, Ketua Panitia PKL Angkatan IV PW GP Ansor DKI Jakarta Abdul Majid, Sekretaris Panitia PKL Angkatan IV GP Ansor DKI Jakarta, serta panitia dan pengurus harian PW GP Ansor DKI Jakarta.

 

Pewarta: Alhafiz Kurniawan

Editor: Kendi Setiawan