Wakil Wali Kota Tegal bersama Pengurus Ansor. (Foto: NU Online/Kurniawan Muhammad)
Tegal, NU Online
Ancaman terhadap negara tidak hanya datang dari luar. Saat ini, Indonesia harus siap menghadapi ancaman yang berasal dari dalam, termasuk di antaranya paham radikalisme dan berbagai kelompok yang berupaya mengubah haluan negara. Oleh karenanya, Gerakan Pemuda (GP) Ansor diminta untuk mempersiapkan kader-kadernya dalam kepemimpinan baik tingkat nasional maupun daerah.
Ancaman terhadap negara tidak hanya datang dari luar. Saat ini, Indonesia harus siap menghadapi ancaman yang berasal dari dalam, termasuk di antaranya paham radikalisme dan berbagai kelompok yang berupaya mengubah haluan negara. Oleh karenanya, Gerakan Pemuda (GP) Ansor diminta untuk mempersiapkan kader-kadernya dalam kepemimpinan baik tingkat nasional maupun daerah.
“Kepemimpinan kami di kota ini pasti akan digantikan oleh generasi kalian. Oleh karena itu, NU khususnya Ansor harus bisa mempersiapkan kadernya untuk memimpin di masa depan,” kata Wakil Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumadi.
Pernyataan disampaikan kepada jajaran pengurus dan anggota GP Ansor Kota Tegal dalam acara Majelis Rijalul Ansor Kota Tegal yang bertempat di rumah dinasnya, Kamis (31/10).
Menurut Jumadi, kecintaan Ansor kepada bangsa dan negara tidak perlu diragukan lagi.
“Saya sangat berharap kepada Ansor. Karena NU, Ansor dan Banser terbukti menjaga dan mempertahankan NKRI. Untuk itu, agar siap memegang kepemimpinan masa depan, tekunlah ngaji, terus belajar, iqra, iqra, iqra,” imbuh Jumadi.
Lebih lanjut, Jumadi juga menekankan pentingnya menjaga keberlangsungan gerakan ala nahdhiyah seperti Majelis Rijalul Ansor.
“Kegiatan-kegiatan NU perlu terus aktif digerakkan. Majelis seperti ini harus terus digalakkan. Saya yakin, jika majelis-majelis seprti ini rutin bergerak maka radikalisme akan hilang dengan sendirinya,” ungkapnya.
Kegiatan di rumah dinas Wakil Wali Kota Tegal tersebut merupakan salah satu rangkaian road show Majelis Rijalul Ansor Kota Tegal.
Ketua Rijalul Ansor Kota Tegal, Rif’an Afif menjelaskan, road show digelar dalam rangka memperingati Hari Santri dan menyambut Maulud Nabi Muhammad SAW.
”Selama bulan Rabiul Awal kami keliling ke semua wilayah ranting. Salah satu materi acaranya antara lain pembacaan ratibul kubra yang kami terima ijazahnya dari Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya Pekalongan,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pemakaian jaket atribut Banser kepada Wakil Wali Kota Tegal oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kota Tegal, Sarwo Edi. Hadir pula dalam acara tersebut Gus Noval Fuad Hasyim dari Pesantren Buntet Cirebon.
Kontributor: Kurniawan Muhammad
Editor: Ibnu Nawawi
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua
