Daerah

Gus Ali Tulangan: Tangan di Atas Lebih Baik

Sabtu, 5 November 2016 | 10:31 WIB

Gus Ali Tulangan: Tangan di Atas Lebih Baik

Foto: dari kiri (Ida Fauziyah, Zahrul Azhar Hans, Ngadenan, dan KH Agus Ali Masyhuri)

Sidoarjo, NU Online
Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur KH Agus Ali Masyhuri atau akrab dipanggil Gus Ali berpesan bahwa warga NU harus belajar dari masa lalu untuk masa kini dan merencanakan masa depannya. Ia juga mengingatkan tentang pentingnya bekerja keras dan mengelola harta yang dimiliki dengan baik. 

Al yadul ulya khairum minal yadis sufla (tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah),” kata Gus Ali yang juga pengasuh pesantren Bumi Sholawat ini ketika memberikan sambutan dalam pembukaan Workshop Training for Fasilitator Perencanaan Keuangan Keluarga Angkatan III Kerjasama Lembaga Kemasalahatan Keluarga (LKK) PBNU dengan PT Pegadaian (Persero) di PP Bumi Sholawat Sidoarjo pada 4-6 November 2016.

Ketua LKK PBNU Ida Fauziah dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya keluarga NU dalam membangun rumah tangga sakinah mawaddah wa rahmah wal maslahah salah satunya dibangun dengan pengelolaan yang baik dan terencana. Tanpa memiliki sumber ekonomi keuangan yang memadai dan mengelolanya dengan baik bagi keluarga, maka keluarga menghadapi masalah.  

Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Jatim Ngadnan menjelaskan kerjasama LKKNU dengan Pegadaian tidak hanya di tataran pelatihan saja tetapi juga harus diterapkan dalam pemanfatan inklusi keuangan baik melalui Pegadaian Syariah maupun konvensional di seluruh Jawa Timur yang berjumlah 488 outlet. 

“Pegadaian menyediakan layanan pembiayaan secara syariah dan investasi emas yang bisa dimanfaatkan oleh warga NU,” paparnya.

Training ini dibimbing langsung oleh Alissa Wahid dari LKK PBNU dan Mulyono dari Pegadaian Pusat. Sebanyak 60 peserta yang merupakan utusan dari badan otonom NU se-Jawa Timur mengikuti pelatihan ini. 

Para peserta sangat antusias dalam pelatihan yang dilakukan secara lesehan ini dalam sebuah ruang kelas yang tidak terlalu besar. Salah satu peserta Rizal (24) dari Lakpesdam NU Malang menyampaikan keinginannya untuk mengetahui cara praktis investasi dan merencanakan masa depan keuangan. Dalam kesempatan tersebut, ia juga ingin menyampaikan diri untuk bisa menggelar training di komunitasnya dengan mengandeng Pegadaian setempat.

Tak hanya memberi pelatihan, dalam acara tersebut PT Pegadaian Area Surabaya 2 juga langsung membuka stand yang memperkenalkan dan menjual langsung produk-produk Pegadaian untuk para santri. Red: Mukafi Niam


Terkait