Daerah

Harlah NU, Ansor, Sekaligus Isra Mi’raj di Ponogoro

Selasa, 25 April 2017 | 16:35 WIB

Ponorogo, NU Online
Sebagai bagian dari kontribusi warga NU untuk kehidupan kebangsaan dan keberagamaan yang damai dan berkeadilan dan demi keutuhan NKRI, warga NU Ponorogo mengikuti apel akbar yang dipimpin Katib Syuriyah PBNU KH Lukman Harist Dimyathi pada Senin malam (24/4).

Dalam amanatnya, Kiai Luqman yang merupakan pengasuh pesantren Tremas Pacitan itu mengajak kepada warga NU untuk bersama-sama mewaspadai pergerakan organisasi yang anti-Pancasila.

"Kita dukung pemerintah untuk segera membubarkan organisasi-organisasi yang anti-Pancasila! Banser harus siap lahir batin bersama Kiai jaga NKRI," tegasnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan atraksi dari pencak silat NU Pagar Nusa, Banser, Fatser, dan kesenian Reog Ponorogo.

Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Ponorogo menggelar acara hari lahir ke-94 NU yang dipusatkan di alun-alun Ponorogo, bertepatan dengan hari lahir ke-83 Gerakan Pemuda Ansor dan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW.

Sebanyak 30 ribu warga NU Ponorogo dan sekitarnya, dengan khusyu mengikuti Istighotsah Kubro di Alun-alun Ponorogo. Istighotsah digelar dalam rangka memohon kepada Allah agar Indonesia senantiasa diberikan rasa aman dan damai.

Istighatsah diawali dengan shalat Magrib berjamaah, kemudian dilanjut dengan majlis dzikir dan shalawat Rijalul Ansor, shalat tolak bala dan shalat Isya berjamaah, diteruskan istighotsah kubro yang dipimpin oleh KH Abdul Matin Jawahir (Rais Syuriyah PWNU Jatim).

Istighatsah dihadiri oleh para ulama, seperti KH Abdus Sami' Hasyim Mayak, KH Fathurrodji Tantowi, KH Husein Aly, KH Sholichan Al Hafidz, KH Ma'ruf Muchtar Bajang dan KH Luqman Harits Dimyathi (Katib Syuriyah PBNU).

Selain para ulama, hadir pula Bupati Ponorogo H Ipong Muchlissoni dan segenap jajaran Forkopimda Ponorogo. Red: Mukafi Niam


Terkait