Daerah

Ikhtiar JATMAN Memandirikan Jamaah Thoriqoh

Ahad, 17 Maret 2013 | 07:42 WIB

Malang, NU Online
Pengurus Thoriqoh sepakat untuk membuat Kartu Tanda Anggota (KTA) yang sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai ATM, Sabtu (16/03). KTA diharapkan mengoptimalkan lajnah-lajnah Thoriqoh yang ada.
<>
Anggota Jam’iyah ahli Thoriqoh al-Mu’tabaroh an-Nahdliyah (JATMAN) tersebut akan mandiri secara finansial dengan memberdayakan KTA sebagai alat untuk transaksi mandiri yang nantinya dikelola oleh lajnah iqtishodiyah (ekonomi).


Rais ‘Aam  KH. Abd Mu’thy Nurhadi mengungkapkan, KTA ini seyogyanya segera di  realisasikan dengan sasaran utama pengurus harian terlebih dahulu. Seperti halnya KARTANU, KTA dimaksudkan untuk mengetahui kenggotaan jam’iyah thoriqoh di tiap shu’biyah.

“Setelah para pengurus harian selesai, kita akan membuat untuk seluruh jamaah”, ungkapnya pada NU Online, dalam musyawarah di Pesantren al-Ikhlas
Jalan karanng ruwet 35 Karang ploso Malang.


Selain itu, Ketua Thoriqoh Iqtishodiyah (bidang ekonomi), KH Syamsul Hadi menguatkan, selain KTA, JATMAN harus memiliki usaha sendiri yang mandiri secara finansial. Dalam hal ini, pengasuh pondok pesantren al-Ikhlas tersebut mengusulkan adanya badan usaha dalam tubuh jam’iyah thoriqoh yang akan dijalankan oleh lajnah thoriqoh Iqtishodiyah.


Redaktur     : Hamzah Sahal
Kontributor : Diana Manzila


Terkait