Banyuwangi, NU Online
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Banyuwangi berhasil mengumpulkan dana sumbangan sebesar Rp5.455.400 dalam kirab Koin NU, Rabu (13/6) pagi.
Mobil kirab bertolak dari Pasar Blambangan (lateng) menuju Pasar Banyuwangi berakhir di Pasar Kampungujung. Dana yang berhasil dikumpulkan selain dari spontanitas masyarakat Banyuwangi di masing-masing titik, juga atas bantuan dari pengurus dan anggota seluruh elemen di tingkat MWC NU Kecamatan Banyuwangi.
Dalam sambutannya, Rais MWC NU Kecamatan Banyuwangi, KH Ahmad Shiddiq menegaskan adanya kebersamaan yang kuat merupakan kunci estafet keberhasilan dalam organisasi.
"Hal ini dapat dipahami dengan adanya kirab Kotak Infaq (Koin) mulai dari Banten hingga Banyuwangi merupakan sebuah dorongan untuk mewujudkan kebersamaan," terangnya.
Dikatakan, organisasi NU merupakan organisasi yang terbesar dan diperhitungkan di Indonesia. Maka, perlu adanya kegiatan seperti Koin untuk menguatkan kembali keutuhan komitmen kebersamaan dan persatuan bangsa.
Ia menegaskan di hadapan ratusan pengurus yang terlibat, kebersamaan dan persatuan adalah hal pokok yang sangat diinginkan oleh setiap negara. "Harus dimulai dengan langkah-langkah nyata," pinta alumnus PP Al-Anwari.
Ketua MWC NU Kecamatan Banyuwangi, KH Akhmad Musolin memaparkan, lewat kirab koin ini adalah bentuk nyata instrumen sosialisasi program-program NU dari pusat sampai grassroot.
"Kegiatan pagi ini adalah alat sosialisasi program yang membutuhkan peranan masyarakat secara langsung. Uluran kontribusi dana yang berhasil dikumpulkan nantinya untuk kegiatan kemasyarakatan," jelasnya.
Kirab koin di Banyuwangi masih berlangsung di setiap MWC se-Kabupaten Banyuwangi. Dijadwalkan tepat jam 6 pagi sampai 12 siang rombongan bertugas kembali di MWC Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi. (M Sholeh Kurniawan/Muiz)