Ia menambahkan, program ini akan dilakukan secara bergilir ke sekolah-sekolah, atau safari ke madrasah-madrasah untuk memberikan edukakasi dan pemahaman kepada pelajar agar mereka terhindar dari masuknya paham radikal. Upaya ini juga akan dilakukan bersamaan untuk menghindarkan anggotanya atas kenakalan remaja, penyalahgunaan obat terlarang, dan lainnya.
Jika tidak dihadapi secara sistematis, menurut Slamet, radikalisme akan menjadi bom yang bisa memecahbelah bangsa Indonesia. Karena itu, upaya pencegahan harus dilakukan secara nyata dan terstruktur oleh semua pihak terkait di lingkungan pendidikan.
Slamet Heryanto sendiri merupakan Ketua IPNU Babat periode 2019-2021 yang baru terpilih dalam Konferensi Cabang (Konfercab) ke II di Yayasan Nurul Ummah Kecamatan Kedungpring. Ia terpilih bersama dengan Ketua Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Babat, Wiwin Setiowati.
Konfercab juga dihadiri oleh Ketua demisioner IPPNU Babat Emy Natun Na'imah, IPNU Habib Jaelani dan dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah IPNU aktif Jawa Timur Choirul Mubtadi'in.
Pewarta: Syarif Abdurrahman
Editor: Ahmad Rozali