Daerah

Jangan Cuma Jadi Penonton di Negeri Sendiri

Senin, 21 Januari 2013 | 08:03 WIB

Kendal, NU Online
Banyaknya investor asing yang masuk ke Indonesia, menuntut generasi muda untuk kreatif dan aktif di bidang ekonomi, dibutuhkan generasi yang mau dan mampu berkompetensi di dunia bisnis atau berwirausaha.
<>
Demikian disampaikan Wakil Bupati Kendal, H. Mustamsikin M.Ag. ketika memberikan sambutan pada Dialog Kewirausahaan dan peluncuran Bimbel Excellent yang dihelat oleh PC. IPPNU Kabupaten Kendal, Sabtu (19/1) lalu.

“Di Kendal, akan semakin banyak investor asing yang akan menanamkan modal mereka di sini, itu seharusnya jadi cambuk bagi kita, agar kita jangan cuma jadi penonton di rumah sendiri. Kita harus mampu bersaing dengan mereka,” tegasnya.

Pada dialog kewirausahaan yang digelar di gedung pertemuan Rumah Makan Aldila tersebut, hadir pula ketua LP Maarif Kendal, Ibnu Darmawan yang sekaligus berkapasitas sebagai pembicara.

Di hadapan seratusan peserta dialog yang berasal dari 20 PAC dan komisariat yang ada di Kendal, Ibnu Darmawan memberikan motivasi serta pengetahuan seputar dunia kewirausahaan.

“Saya mengamini apa yang dikatakan bapak wakil bupati, kita harus mampu jadi tuan rumah yang mahir dalam menguasai segala hal yang ada di negeri kita sendiri, jangan hanya jadi penonton saja,” ujarnya.

Pada dialog tersebut, IPPNU Kendal menghadirkan Sa’adatul Abadiah sebagai pembicara pada dialog tersebut. Ia merupakan owner dari La Naya, indsutri rumahan yang memproduksi berbagai macam kerajinan tangan.

Perempuan yang dulu sempat menjabat sebagai wakil ketua PW IPPNU Jawa Tengah tersebut membagikan pengalamannya ketika jatuh bangun merintis La Naya. Bahkan, perempuan yang pernah terjun di LSM pemberdayaan perempuan itu juga pernah diliput sebuah stasiun televisi karena kegigihan dan kreativitasnya di bidang wirausaha.

Di akhir dialog, ketua PC IPPNU Kendal, Afidatun Ni’mah, mengatakan bahwa PC IPPNU Kendal akan serius untuk memfollow up dialog kewirausahaan tersebut dengan pelatihan langsung tentang pembuatan berbagai macam handycraft yang unik dan menarik.

“Kami tidak mau hanya berdialog saja tanpa ada aksi nyata, selepas ini, kami akan serius mengawal kader-kader IPPNU Kendal dari mulai pelatihan hingga memasarkannya secara luas,” pungkasnya.

Kontribut: Amalia Ulfah


Terkait