Jakarta, NU Online 
Gempa bumi magnitudo 5,1 mengguncang Jember, Jawa Timur pagi ini, Ahad (1/10/2023) pukul 07:18:42WIB. Peristiwa ini dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui saluran media yang dimilikinya seperti akun Twitter resminya, @infoBMKG, aplikasi, hingga situs web.

Gempa tersebut berpusat di 279 kilometer Barat Daya Jember, Jatim pada kedalaman 10 kilometer. "#Gempa Mag:5.1, 01-Oct-2023 07:18:42WIB, Lok:10.66LS, 113.12BT (279 km BaratDaya JEMBER-JATIM), Kedlmn:10 Km #BMKG," tulis BMKG melalui Twitternya. 

Lebih jauh, BMKG menegaskan bahwa data yang dipublikasikan itu adalah hasil analisis dengan mengutamakan kecepatan, yang sewaktu-waktu bisa berubah menyesuaikan dengan update data terkini.

"Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG.

Pada data sebelumnya, BMKG menyampaikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. "Tidak berpotesni tsunami," tulis BMKG dikutip dari laman resminya. 

Kendati begitu, BMKG juga mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap gempa susulan yang sewaktu-waktu bisa terjadi. "Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," lanjut BMKG.

Dengan peristiwa ini, Jember tercatat sudah dua kali diguncang gempa bumi hari ini. Sebelumnya, pada dini hari pukul 01:37:53 WIB, Jember juga dilanda gempa dengan kekuatan magnitudo lebih kecil yaitu 2,7.

Sementara pusat gempa ini berada di 16 kilometer Timur Laut Jember pada  kedalaman 10 kilometer. 

"#Gempa Mag:2.7, 01-Oct-2023 01:37:53WIB, Lok:8.11LS, 113.76BT (16 km TimurLaut JEMBER-JATIM), Kedlmn:10 Km #BMKG," jelas BMKG melalui akun twitternya. 

Antisipasi gempa
Melalui situs resminya, BMKG membagikan tips menyelamatkan diri saat terjadi gempa. Jika berada di dalam bangunan, langkah pertama harus melindungi badan dan kepala dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dan lain-lain. Jika memungkinkan, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan. Kemudian, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

Jika berada di luar bangunan atau area terbuka upayakan untuk menghindari dari bangunan yang ada di sekitar seperti gedung, tiang listrik, pohon, dan lain-lain. Kemudian perhatikan tempat berpijak. Lalu, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

Jika sedang mengendarai mobil, cobalah keluar, turun, dan menjauh dari mobil. Kemudian, hindari mobil jika terjadi pergeseran atau kebakaran. Lakukan juga seperti posisi saat berada di luar bangunan.

Jika tinggal atau berada di pantai, upayakan jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami. Sementara jika tinggal atau berada di pegunungan hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.