Pontianak, NU Online
Tidak seluruh kepengurusan NU di sejumlah kabupaten dan kota di Tanah Air memiliki kelembagaan yang lengkap. Keberadaan lembaga dan badan otonom juga demikian. Di sejumlah tempat masih dalam tahap persiapan dan deklarasi.
 
Bertempat di Hotel 95, Jalan Imam Bonjol Pontianak, Kalimantan Barat berlangsung pelantikan Pimpinan Wilayah (PW) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kalimantan Barat untuk masa khidmah 2019-2024. 
 

Kegiatan yang berlangsung sejak Sabtu hingga Ahad (8-9/2) ini dirangkaikan juga dengan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) dan Training of Trainer  (ToT) bagi Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Pergunu se-Kalimantan Barat.

 

Sholihin H Z selaku panitia menjelaskan bahwa Rakorwil kali ini merupakan yang pertama sejak berdiri Pergunu. Karena itu merupakan  kebanggaan lantaran seluruh pimpinan cabang yakni 14 kabupaten maupun kota di Kalimantan Barat hadir. 

 

“Merupakan satu kebanggaan bagi kita semua bahwa seluruh PC Pergunu hadir kali ini dan bahkan ada yang mengirimkan utusan lebih dari ketentuan yang ditetapkan. Namun kami memandang bahwa itu sebagai tanda begitu besarnya keinginan untuk memajukan Pergunu di masa yang akan datang,”  kata pria yang juga Ketua PC Pergunu Kota Pontianak tersebut.
 

Pembacaan naskah pelantikan dipimpin Ahmad Zuhri mewakili Ketua Umum Pimpinan Pusat Pergunu yang pada kesempatan bersamaan memberikan materi tabligh akbar di Bali. 
 

Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan surat keputusan yang dibacakan Suhardi selaku Koordinator Pergunu untuk zona Kalimantan.

 

Malam harinya berlanjut pada kegiatan ToT untuk kepengurusan wilayah yang dilantik dan PC Pergunu se-Kalimantan Barat.

 

Selanjutnya dari Rakorwil yang diadakan sejumlah keputusan disepakati berdasarkan masukan dan saran serta usulan PC Pergunu se-Kalimantan Barat. Hal itu sebagai bahan rekomendasi untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan akan dibawa saat pelaksanaan Rapat Kerja Nasional atau Rakernas yang akan datang.
 

Pelantikan dihadiri Asisten I Gubernur Mujiono, Pimpinan Pusat Pergunu, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat  dan sejumlah pejabat di lingkungan pemerintahan setempat. 

 

 

Kontributor: Siti Maulida
Editor: Ibnu Nawawi