Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) melantik Pimpinan Wilayah Pergunu Papua Selatan, Rabu (25/1/2023) di Aula MI Al Ma’rif NU Merauke. (Foto: Dok. Pergunu Papua Selatan)
Merauke, NU Online
Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) melantik Pimpinan Wilayah Pergunu Papua Selatan, Rabu (25/1/2023) di Aula MI Al Ma’rif NU Merauke. Provinsi Papua Selatan sendiri baru terbentuk sebagai salah satu provinsi pemekaran dari Papua. Pelantikan ini termasuk yang pertama untuk badan otonom NU di wilayah Papua Selatan.
Hadir dalam pelantikan, Waketum PP Pergunu Achmad Zuhri, Sekretaris Umum PP Pergunu Aris Adi Leksono, Kepala Kantor Kemenag Merauke, Perwakilan Dinas Pendidikan, dan beberapa tokoh masyarakat Merauke.
Dalam sambutannya Zuhri menyampaikan pentingnya konsolidasi organisasi. Menurutnya salah satu sebab adanya kepengurusan Pergunu di Papua Selatan adalah karena berkah beasiswa Pergunu.
“Berkah beasiswa Pergunu, kini banyak alumni beasiswa yang kembali berkiprah di daerahnya, salah satunya Merauke. Sejauh ini sudah ada 6.500 beasiswa ke seluruh penjuru Nusantara,” ujarnya kepada NU Online.
Pelantikan ini juga menunjukkan bahwa Pergunu sebagai organisasi profesi guru, mesti menyiapkan SDM yang unggul untuk pengembangan wilayah-wilayah pemekaran. “Dalam konteks ke -Indonesiaan, Merauke menjadi ujung tombak persatuan maka ini relevan dengan program Guru Pemersatu Bangsa,” kata Zuhri.
Sekretaris Umum PP Pergunu, Aris Adi Leksono juga berpesan bahwa kekuatan kebangsaan ini ada di tangan para guru. Guru, kata Aris, mesti menguasai kompetensi pedagogik dan profesional. “Sebab kami melihat Papua Selatan menjadi wilayah strategis pembangunan nasional di Papua,” ungkapnya.
Setelah pelantikan, acara dilanjutkan dengan seminar nasional Moderasi Beragama bagi Guru-Guru Papua. Kemudian pada hari berikutnya dijadwalkan acara Halaqah Fiqih Peradaban bersama PCNU Kabupaten Merauke.
Baca Juga
Pergunu Buka Pendaftaran Online Anggota
Ketua Pergunu Papua Selatan, Jamzuri menyampaikan, semua pihak dapat memberikan masukan serta motivasi apa pun untuk membangun Pergunu Papua Selatan.
Dia menuturkan bahwa kehadiran Pergunu sebagai organisasi profesi guru harus bisa mewarnai sekaligus mendampingi pemerintah daerah dalam memajukan pendidikan.
“Setelah pelantikan kami akan melakukan Rakerwil untuk mencanangkan program kerja yang efektif menyikapi pemekaran wilayah baru Papua Selatan,” ujarnya.
Selain mengadakan pelantikan dan seminar, Pergunu juga mengadakan silaturahim dengan Wakil Bupati Merauke. Pada kesempatan itu, Bupati mengatakan sudah lama mendengar eksistensi Pergunu melalui beasiswanya yang menyasar seluruh kader NU di penjuru negeri.
“Ada yang S1, S2, S3,” katanya.
Wabup juga mengatakan senang sekali bisa bertemu langsung jajaran pimpinan pusat. Dia berharap kelak Ketua Umum Pergunu Prof KH Asep Saifuddin Chalim bisa hadir ke Merauke untuk memberikan motivasi kepada seluruh guru-guru di sana. Wabup bahkan menantang pengurus yang baru untuk memberikan rancangan program kerjanya supaya masuk dalam penganggaran perubahan tahun ini.
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Muhammad Faizin