Tegal, NU Online

Menyambut dan menyemarakkan Hari Santri Nasional tahun 2018, Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Kabupaten Tegal Jawa Tengah menggelar Kirab Resolusi Jihad.

Dari data yang diterima NU Online, kirab resolusi jihad berlangsung selama sepekan yakni pada 15-20 Oktober 2018 dengan titik start dari MWC Jejeg Bumijawa. 

Selanjutnya pasukan kirab resolusi jihad yang berjumlah 99 orang pembawa bendera Merah Putih dan Panji-panji NU akan berkeliling dan melintasi 18 Majlis Wakil Cabang se Kabupaten Tegal.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal H Akhmad Wasy'ari mengatakan, peringatan hari Santri Nasional menjadi tolak ukur bagi kita untuk meningkatkan kadar kecintaan terhadap NKRI.

"Santri bangkit, Indonesia jaya. Santri bangkit NKRI tetap terdepan. Keikhlasan santri akan selalu membela NKRI," tandas Wasy'ari saat Istighotsah Hari Santri Nasional di MWC NU Talang, Rabu (17/10) malam.

Wasyari yang juga Sekretaris Dinas Dikbud Pemkab Tegal itu mengajak dan membakar ghirah / semangat ber-NU dan berbangga menjadi NU tetap dipertahankan. "Semangat dan bangga ber-NU harus tetap kita pertahankan," pungkasnya. 

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, kirab resolusi jihad RMI NU Kabupaten Tegal telah melintasi 14 Kecamatan yakni Jejeg-Bumijawa, Bojong, Jatinegara, Pangkah, Kedungbanteng, Tarub, Kramat, Suradadi, Warureja, Dukuhturi, Talang, Adiwerna, Dukuhwaru, dan Pagerbarang.

Selanjutnya, dari Pagerbarang rombongan kirab resolusi jihad melintasi MWC NU Balapulang, MWC NU Lebaksiu dan finish di MWC NU Slawi pada Sabtu (20/10) mendatang. (Nurkhasan/Muiz)