Tegal, NU Online
Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal, Jawa Tengah H Nurkholis mengatakan, Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Perguruan Tinggi harus memiliki program yang berbeda dengan Pimpinan Anak Cabang (PAC) ataupun Pimpinan Ranting (PR) yang ada.
"Termasuk PK Perguruan Tinggi IPNU-IPPNU Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nahdlatul Ulama (STKIP NU) Kabupaten Tegal," ujarnya.
Hal itu disampaikan saat dirinya menghadiri kegiatan Pelantikan, Upgrading, dan Rapat Kerja Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) IPNU-IPPNU STKIP NU Kabupaten Tegal Jawa Tengah masa Khidmat 2019 - 2020 di Gedung PCNU Kabupaten Tegal, Ahad (21/7).
Menurutnya, PKPT ini dihuni oleh kaum intelek yaitu mahasiswa. Oleh karenanya, program kegiatan harus berbeda dengan Anak Cabang dan Ranting.
"Program PKPT harus beda dengan PAC/PR. Misalnya dengan gagasan inovasi dan kreativitas yang menjadi kebanggaan warga NU," ujarnya.
Pembina PKPT STKIP NU Kabupaten Tegal Zaki Mubarok mengingatkan pentingnya seorang pengurus mampu bersikap legowo dalam berorganisasi. Hal itu penting, agar tidak terjadi gesekan satu sama lain.
Zaki yang juga Sekretaris Lakspedam PCNU Kabupaten Tegal itu mengajak pelajar NU agar lebih waspada di zaman milenial sekarang ini. Pasalnya, sudah banyak gerakan pemuda yang mengatasnamakan Islam.
"Oleh karena itu, sebagai kader IPNU-IPPNU di kampus harus mampu membaca situasi dan peluang yang bisa menjadikan organisasi ini sebagai penangkal dari pada gerakan yang tidak jelas arahnya," tandasnya
.
Pengurus Pimpinan Pusat IPNU Aqil berpesan, agar pengurus baru PKPT STKIP NU Tegal untuk terus berjuang dan semangat menjalankan program ke depan.
"Tidak perlu membandingkan dengan PKPT yang sudah maju, karena mereka juga sudah merasakan apa yang kalian rasakan sekarang," tukasnya.
Ketua PKPT IPNU STKIP NU Kabupaten Tegal Moh. Solekhudin, Selasa (23/7) kepada NU Online menuturkan, sebagai organisasi yang berada dalam lingkungan akademisi, pengurus PKPT juga diarahkan agar memiliki program unggulan yang dapat menaikkan nama kampus serta Nahdlatul Ulama itu sendiri.
"Sesuai harapan PCNU, program komisariat harus ada inovasi yang dapat menaikan almamater kampus STKIP NU Kabupaten Tegal, sehingga tidak tertinggal dengan organisasi yang lain," ujarnya.
Pengurus PK Perguruan Tinggi IPNU-IPPNU STKIP NU Kabupaten Tegal masa khidmat 2019-2020 yang dilantik di bawah nahkoda Ketua IPNU Moh Solehudin dan Ketua IPPNU Mikhatun Nisa. Pelantikan dipimpin oleh Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Tegal.
Hadir dalam kesempatan itu antara lain Sekretaris PCNU H Nurkholis Sobari, Ketua STKIP NU Tegal H Muslih, Pembina PKPT IPNU-IPPNU Zaki Mubarok, Pengurus PKPT STKIPNU, Pimpinan Pusat IPNU, Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Tengah, PC IPNU IPPNU Kabupaten Tegal, dan perwakilan PKPT UNNES dan PKPT UIN Wali Songo. (Nurkhasan/Muiz)