Pontianak, NU Online

Sejak Selasa hingga Kamis (25-27/12) kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pontianak Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) menggalang dana untuk korban tsunami Banten dan Lampung. Hasil akhir sudah terkumpul dana sebesar hampir sepuluh juta rupiah.

“Bencana yang menimpa saudara kita menjadi bukti kekompakan saudara setanah air. Tak memandang bulu, kendaraan yang berlalu lalang di sekitar bambu runcing Pontianak suka rela menyisihkan uangnya untuk korban tsunami,” kata Mustofa, Kamis (27/12). 

Bagi Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Pontianak Raya ini, aksi penggalangan merupakan ikhtiar kecil dari organisasi mahasiswa tersebut. “Semoga dengan aksi ini bisa sedikit membantu korban yang terdampak tsunami di Lampung dan Banten,” harapnya. 

Untaian doa disampaikan Mustofa. "Untuk mereka yang meninggal semoga memperoleh tempat terbaik di sisi Tuhan, dan untuk korban selamat semoga diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” ungkapnya.

Menurutnya, siapapun tidak dapat mengelak dari bencana, namun tangan manusia tidak menjadi sebab turunnya musibah. “Mari saling bahu membahu menolong sesama. Mahasiswa dan Ormas di Kota Pontianak berusaha menjadi saudara yang baik untuk korban tsunami,” urainya. 

Khoirul Anwar sangat berterima kasih kepada para relawan yang sudah berkorban. “Meskipun hujan, tetap semangat dalam membantu saudara-saudara kita,” kata Sekretaris PC PMII Pontianak Raya ini. 

Apresiasi juga disampaikan kepada para pengendara karena sudi menyisihkan sedikit rezeki kepada saudara yang terkena musibah di Lampung dan Banten. 

“Semoga ini menjadi amal jariah bagi kita, dan bermanfaat bagi yang mendapatkan,” pungkasnya. (Lina/Ibnu Nawawi)