Jember, NU Online

Anak yatim nyaris selalu menghadirkan fenomena sosial yang menyayat hati. Mereka adalah bagian dari elemen masyarakat yang identik dengan kepapaan, penderitaan dan sebagainya. Namun tak sedikit yang tetap tegar, mencari makan sendiri dan berjuang sendiri untuk meraih masa depan yang gemilang.

 

Kenyataan itulah yang melatarbelakangi Pengurus Cabang (PC) LAZISNU Kabupaten Jember untuk memberikan beasiswa kepada 22 anak yatim yang belajar di SD, MTs., dan Madrasah Aliyah (MA). Selain itu, PC LAZISNU Kabupaten Jember juga memberikan santunan kepada 10 anak yatim.

 

“Kami berharap agar ini (beasiswa) dapat meringankan beban biaya mereka dalam menuntut ilmu,” ucap Ketua PC LAZISNU Kabupaten Jember, Fathor Rosyid usai menyerahkan bantuan tersebut di aula kantor PCNU Jember, Rabu (27/11).

 

Menurut Fathor, pihaknya akan selalu berupaya untuk menggali sumber dana guna membantu warga yang memang benar-benar membutukan bantuan, lebih-lebih bagi yang masih belajar. Sebab, meskipun saat ini digembar-gemborkan SPP dan uang gedung gratis, tapi nyatanya banyak yang mengeluh kesulitan biaya sekolah. Pasalnya, komponen biaya pendidikan banyak, bukan hanya SPP (sumbangan pembinaan pendidikan) dan sebagainya.

 

“Oleh karena itu, kita perlu berupaya mencari bantuan untuk mereka, semampu kita,” ucapnya.

 

Dosen IAIN Jember itu berharap agar bantuan tersebut dapat mendorong meningkatnya perolehan Koin NU yang sudah disebar ke MWCNU dan Ranting-Ranting NU. Diakuinya, sejauh ini Koin NU masih belum maksimal. Salah satu kendalanya adalah koordinasi yang masih lemah, khususnya di tingkat Ranting NU.

 

“Masih akan kita kumpulkan lagi koordiantor di tingkat MWCNU agar Koin NU bisa menghasilkan sesuatu yang maksimal,” ungkapnya.

 

 

Rosyid menambahkan, potensi zakat di Jember, khususnya di kalangan pengurus dan warga NU cukup besar. Sebab jumlah pengurus NU mulai dari tingkat cabang hingga ranting cukup banyak. Oleh karena itu, lanjutnya, jika penarikan Koin NU benar-benar efektif, maka sangat banyak yang bisa dilakukan oleh NU, melalui LAZISNU.

 

“Bahkan kedepan LAZISNU bisa memberikan beasiswa warga tak mampu hingga ke perguruan tinggi,” pungkasnya.

 

Pewarta: Aryudi AR

Editor: Ibnu Nawawi