Siak, NU Online

Warga NU di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, turut menunjukkan kepedulian terhadap para penyintas bencana alam di Sumatra dan Aceh. Melalui NU Care-LAZISNU Kabupaten Siak, mereka menghimpun berbagai bantuan yang diberangkatkan pada Rabu (10/12/2025).

Direktur NU Care-LAZISNU Siak, Diki Salman Alqo, menyampaikan bahwa pengiriman ini merupakan tahap pertama. “Sebanyak lima truk berisi pakaian layak pakai dan paket sembako dikirim menuju Dermaga Dumai untuk kemudian diangkut menggunakan kapal perang TNI AL menuju Sumatera Utara dan Aceh,” ujarnya kepada NU Online, Kamis (12/12/2025).

Diki menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil gerak cepat Nahdliyin bersama Tim NU Peduli yang terdiri dari Muslimat NU, Pagar Nusa, IPNU-IPPNU, PMII, Ansor, dan Banser Kabupaten Siak. Seluruhnya berkoordinasi di bawah NU Care-LAZISNU.

Ia merinci bahwa dari pakaian layak pakai saja terkumpul empat truk Colt Diesel dan satu L300. Sebagian bantuan bahkan belum sempat terangkut karena informasi keberangkatan kapal datang mendadak. “Alhamdulillah, TNI AL sangat kooperatif sehingga bantuan bisa segera diberangkatkan,” ungkapnya.

Selain pakaian, bantuan tahap pertama juga mencakup minyak goreng, sikat gigi, sabun mandi, roti, gula, teh, 25 dus mi instan, serta beras kemasan 10 kilogram dan 5 kilogram.

Tidak hanya menunggu warga datang ke posko, tapi Tim NU Peduli juga aktif menjemput bantuan dari Nahdliyin. Bahkan sejumlah warga mengantarkan sembako langsung ke kantor NU Care-LAZISNU Siak.

“Barang bantuan mereka ikut dimuat dalam pengiriman pertama meski penggalangan sembako masih berlangsung,” tambah Diki.

Menurutnya, kebutuhan paling mendesak di lokasi bencana meliputi bahan makanan, pakaian, serta dukungan pemulihan tempat tinggal dan akses jalan. Informasi ini diperoleh dari anggota Banser yang lebih dulu meninjau wilayah terdampak.

Pihak TNI AL memastikan seluruh bantuan yang diangkut kapal perang akan diserahkan kepada pemerintah daerah untuk kemudian didistribusikan kepada para penyintas.

“Sebenarnya kami ingin mengantar langsung, tetapi biaya operasional cukup besar. Karena itu kami memilih jalur distribusi yang lebih efisien melalui TNI AL,” jelas Diki.

NU Care-LAZISNU Siak akan terus membuka penggalangan dana dan sembako hingga 31 Desember 2025. Penyaluran tahap kedua direncanakan berlangsung pada Januari 2026 bekerja sama dengan PCNU di wilayah tujuan.

Diki bersyukur atas antusiasme masyarakat Siak yang menunjukkan empati tinggi kepada saudara-saudara mereka di Aceh dan Sumatra.

“Alhamdulillah, masyarakat kami memiliki kepedulian yang tinggi. LAZISNU berusaha menjadi penggerak dan wadah bagi mereka untuk menyalurkan bantuan kepada sesama,” pungkasnya.