Daerah

Lima Hari Sekolah Jadi Topik Utama Konfercab NU Demak

Rabu, 26 Juli 2017 | 01:19 WIB


Demak, NU Online
Lima hari sekolah yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy akan menjadi salah satu bahasan utama materi Konferensi  Cabang NU Kabupaten Demak, Ahad 30 Juli 2017 yang bertempat di Pesantren Fathul Huda Karanggawang Sidorejo kecamatan Sayung Kabupaten Demak Jateng. Masalah ini penting dibahas, karena di anggap sangat merugikan umat.

Ketua PCNU Demak,  KH Musadad Syarif mengatakan, berdasarkan masukan dari pengurus MWC NU dan para kiai,  NU diminta untuk bertindak tegas menolak dengan pernyataan sikap pada kebijakan lima hari sekolah oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,  Muhadjir Effendy.

Terlebih bupati Demak H.M.Natsir juga yang juga menyatakan mendukung kebijakan Mendikbud  beberapa waktu lalu yang sempat viral di media baik media cetak maupun media sosial,

“Dalam Konferensi Cabang nanti kami akan membacakan pernyataan sikap yang selanjutnya kami serahkan kepada pak bupati yang rencananya hadir. Karena itu permintaan para kiai dan pengurus NU disemua tingkatan,”  tegas Kiai Musadad, usai rapat dengan panitia konferensi,  Selasa (25/7) di kantor NU Jl.Sultan Fattah, Demak.

Sementara itu ketua panitia yang sekaligus Ketua LP Maarif NU Demak,  H Sakdullah Fattah mengatakan panitia akan memfasilitasi dan memenuhi permohonan para kiai dan peserta yang menginginkan pembahasan tersebut, terlebih menurutnya jikalu hal ini diterapkan dengan belajar 8 jam dengan perangkat yang tidak dipersiapkan termasuk guru pengampunya yang tidak menguasai ilmu agama,

“Apa jadinya produk pendidikan karakter terutama bidang agama yang diampu oleh guru umum, ini masalah besar karena menyangkut karakter anak bangsa,” tandas Sakdullah.

Menurut rencana Konfercab NU Demak selain dihadiri PW NU Jawa Tengah juga akan mendengarkan pengarahan dari Rais Syuriyah NU Jateng,  KH Ubaidillah Shodaqoh dan Meristek Dikti,  HM Natsir.(A Shiddiq Sugiarto/Muslim Abdurrahman)


Terkait