Semarang, NU Online 
Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (LPMNU) Jateng merintis kerja sama dengan Universitas Ivet (Unisvet) Semarang untuk mendapatkan alokasi kuota beasiswa bagi lulusan sekolah/madrasah yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.

 

Ketua pengurus PW LPMNU Jateng Andi Irawan mengatakan, setiap akhir tahun ajaran sekolah-sekolah/madrasah-madrasah tingkat atas (SMA/SMK/MA) di bawah Ma'arif meluluskan alumni dalam jumlah yang tidak kecil.

 

"Di antara mereka tidak sedikit yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri, swasta, dalam, dan luar negeri untuk mendalami berbagai disiplin ilmu. Ada yang mendapat beasiswa dan ada yang mandiri," kata Abdi di Semarang, Sabtu (24/7).

 

Disampaikan, LPMNU memiliki program kerja sama dengan sejumlah lembaga perguruan tinggi (PT) di Jateng untuk membiayai calon mahasiswa alumni sekolah/madrasah Ma'arif melalui program beasiswa. 

 

"Saat ini sedang berproses negosiasi kuota beasiswa dengan Unisvet Semarang, PTS di Semarang yang mengelola 23 program studi (prodi), di antaranya ada rumpun kemaritiman, pendidikan dan keguruan, eksakta, dan sosial," terangnya kepada NU Online.

 

Ketua Yayasan Pembina IKIP Veteran Semarang H Su'udi mengatakan, Unisvet yang dikelolanya merupakan pengembangan dari sebuah institut yang sejak lima tahun lalu dikembangkan menjadi universitas dengan menambah sejumlah prodi yang kini sudah terakreditasi.

 

"Ma'arif NU dan pesantren di Jateng menjadi mitra kami. Berbagai bentuk kerja sama untuk pengembangan dan penguatan kedua pihak, utamanya para peserta didiknya sedang kami siapkan, termasuk program beasiswa," kata Su'udi.

 

Disampaikan, yayasan yang dipimpinnya berkomitmen membantu mahasiswa Unisvet agar mendapatkan berbagai kemudahan, termasuk fasilitas pembiayaan berupa beasiswa.

 

"Sumber beasiswa itu dari berbagai pihak, selain dari Yayasan Pembina IKIP Veteran juga dari sejumlah mitra baik swasta maupun pemerintah. Kami tidak hanya menyiapkan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi saja, tetapi juga menyiapkan fasilitas untuk mahasiswa dari keluarga yang kurang mampu," pungkasnya.

 

Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz