Bontang, NU Online

Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kota Bontang, Kalimantan Timur meminta masyarakat untuk menyambut malam takbir dengan menaati protokol kesehatan.

 

"Takbir pada malam Idul Fitri dianjurkan agar dilaksanakan di rumah masing-masing dengan melibatkan anggota keluarga sehingga tercipta suasana yang khusyuk agar semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT," kata Ketua LTMNU Bontang, Ustadz Fauzi Asfar, Selasa (11/5) pagi.

 

Ditemui di Gedung PCNU Kota Bontang, Jalan Pattimura No 2 Kelurahan Api-api, Bontang, Ustadz Fauzi mengatakan hal itu merujuk pada SK Kemenag No. SE 07 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Shalat Idul Fitri 1442 H/2021 M khususnya di Kota Bontang.

 

Terkait perkembangan Covid-19 di Kota Bontang, Satgas Covid-19 memberi izin pelaksanaan Shalat Id berjamaah lantaran penanganan virus Corona di Bontang menunjukkan tren positif. Indikatornya, angka kesembuhan mencapai 97 persen. Di lingkup Provinsi Kaltim, Bontang juga masuk zona kuning.

Pelaksanaan takbir yang dilakukan di masjid boleh dilakukan. Namun, selama takbiran berlangsung di masjid tidak ada yang berkerumun. "Semuanya menjaga jarak dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat," ungkapnya.

 

Sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri, dia meminta pengurus masjid juga menyediakan daftar hadir yang berisi nama, alamat, dan kontak jamaah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi bila ada jamaah yang terindikasi positif Covid019 usai Shalat Id berjamaah ini, Tim Satgas kota bisa mudah melakukan tracing contact (pelacakan kontak).

Cak Jie, demikian ia akrab disapa mengapresiasi langkah pemerintah untuk bisa menggelar rangkaian takbiran dan shalat Idul Fitri 1442 H tahun ini, dikarenakan shalat Idul Fitri tahun sebelumnya dilaksanakan di rumah masing-masing.

 

"Walau dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, intinya kita support penuh untuk menyukseskan gelaran rangkaian Idul Fitri 1442 H/2021 M ini dengan protokol kesehatan yang ketat. Semoga dengan keberkahan bulan Ramadhan yang telah kita lalui dan akan segera berakhir ini virus Covid-19 ini segera bisa punah dari muka bumi ini," tegasnya.

 

Kontributor: Randa Praduta
Editor: Kendi Setiawan