Pringsewu, NU Online
Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu, Lampung terus melakukan upaya peningkatan kuantitas dan kualitas pendidikan sekolah dan madrasah yang ada di bawah naungan Lembaga NU di bidang pendidikan tersebut. Di antaranya adalah dengan mendirikan sekolah Ma’arif NU di 9 kecamatan yang ada di kabupaten berjuluk Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis ini.

Hal ini disampaikan Ketua LP Ma’arif NU Pringsewu, Suwarno saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Pagelaran Utara, Selasa (9/2). Kunjungan kerja ini dilakukan juga dalam rangka survey pendirian dua lembaga pendidikan yakni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ma’arif di Desa Sumber Bandung dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ma’arif di Desa Fajar Mulia.

“Di antara program LP Ma’arif NU Pringsewu adalah menumbuhkan sekolah-sekolah Ma’arif di seluruh kecamatan di Kabupaten Pringsewu untuk semua jenjang,” kata Suwarno kepada NU Online di sela-sela kunjungan.

Usaha ini lanjut Suwarno, dilakukan dengan melakukan survey dan mempersiapkan sarana serta prasarana termasuk juga terkait dengan perizinan. Ia bersama timnya akan turun ke setiap kecamatan untuk melihat peluang dan hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk terus menambah Lembaga Pendidikan Ma’arif NU.

“Pekan depan kita akan mengunjungi Kecamatan Adiluwih. Secara bergilir kita akan turun ke 9 kecamatan yang ada di Pringsewu,” jelasnya.

Rencana lokasi SMK Ma'arif di Pagelaran Utara

Langkah yang dilakukan LP Ma’arif ini menurut Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pringsewu H Munawir patut dan harus mendapat dukungan dari segenap pengurus dan warga NU. Dukungan dapat dilakukan dengan mengajak segenap warga NU untuk menyekolahkan putra-putrinya di Lembaga Pendidikan yang berada dalam naungan Ma’arif.

“Saat ini kita sudah memiliki lembaga pendidikan mulai dari PAUD sampai dengan SLTA. Ke depan kita harapkan Pringsewu memiliki lembaga pendidikan untuk tingkat perguruan tinggi. Dukungan semua pihak penting untuk dapat merealisasikan ini karena potensi sektor pendidikan di Pringsewu sangat tinggi,” ungkapnya.

Terkait dengan kualitas, Lembaga Pendidikan Ma’arif pun memiliki nilai lebih dari sekolah lain di antaranya dalam bidang penguasaan ilmu agama dengan berbagai disiplin yang ada. Kitab kuning, tahfiz, dan bahasa Arab di antaranya menjadi pelajaran tambahan di Ma’arif.

“Dengan dukungan kultur pesantren di Nahdlatul Ulama, maka ilmu-ilmu agama yang diberikan sudah tak bisa diragukan lagi. Dan selain itu ada keberkahan yang bisa dirasakan karena sanad atau silsilah ilmu menjadi hal yang sangat penting dalam pendidikan di Nahdlatul Ulama,” jelasnya.

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Aryudi AR