Pringsewu, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu, Lampung melalui Lembaga Ta'lif wan Nasyr NU (LTNNU) membuat studio siar digital. Studio yang berpusat di salah satu ruang lantai 3 Gedung PCNU Pringsewu ini akan menjadi pusat kegiatan dakwah digital yang menjadi prioritas kerja LTNNU sebagai lembaga NU yang membidanginya.

"Studio ini secara bertahap akan kita maksimalkan fungsinya mulai dari syiar media sosial dalam bentuk grafis sampai audio visual," kata Ketua LTNNU Pringsewu, Hasbi Athoillah, Kamis (18/6).

Studio ini terdiri dari dua ruang yang berfungsi sebagai ruang siaran dan ruang rekaman. Berbagai konten syiar nantinya akan dipublikasikan melalui akun-akun medsos yang sudah dimiliki LTNNU Pringsewu.

Pihaknya, lanjut Atok, sedang menyusun konten-konten yang akan mulai digarap dalam waktu dekat. Memaksimalkan studio tersebut, pihaknya akan merancang acara siaran seperti podcast, dialog, pengajian, dan sejenisnya.

Penyiar radio LTNNU Pringsewu tampak berada di studio melakukan siaran

 

"Kita memaksimalkan tenaga-tenaga muda yang kreatif dan memiliki komitmen untuk menjadi penyiar dan crew dari studio ini. Sudah banyak yang mendaftar ke kami," ungkap Atok.

Dakwah digital saat ini memiliki peranan penting dalam membentuk karakter dan pola pikir masyarakat. Jika media sosial diisi oleh konten-konten yang positif, masyarakat pun akan menjadi positif. Namun jika medsos diisi dengan hoaks, ujaran kebencian dan hal-hal negatif lainnya, maka masyarakat pun akan terpengaruh.

"Kami siap mewarnai medsos dengan konten positif dan syiar ala Ahlissunnah wal Jamaah an-Nahdliyah," tegas alumni Pesantren Al Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur ini.

LTNNU juga akan menggandeng badan otonom dan lembaga lainnya di NU untuk dapat mensyiarkan agenda kegiatan dan visi misinya melalui studio tersebut. Hal ini agar warga NU di Pringsewu mengetahui langkah atau program yang sedang dilakukan.

"Banyak kegiatan di NU yang jarang terekspos di media. Ini menjadi garapan LTNNU untuk mensyiarkannya," jelasnya.

Dari studio ini juga LTNNU Pringsewu akan memproduksi berbagai bentuk publikasi media cetak seperti mencetak tabloid, buku, majalah, kalender, biografi tokoh NU, dan berbagai buku-buku lain yang selaras dengan Aswaja. 

Jangka panjang, LTNNU juga akan membuat channel TV, radio, dan menghubungkannya dengan jaringan internet yang terhubung dengan lembaga-lembaga pendidikan seperti madrasah dan pesantren di bawah naungan NU.

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin