Medan, NU Online
Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Medan Dr H Burhanuddin menyerahkan donasi sampah anorganik kepada Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Utara Marwan Ashari Harahap di halaman madrasah Jalan Willem Iskandar, Medan, Senin (5/9). Donasi sampah ini merupakan
program Gerakan Amal Sumbang Sampah (GASS) yang diluncurkan LPBI PWNU Sumut.
Penyerahan sampah anorganik disaksikan sejumlah guru dan siswa MAN 2 Model Medan, Sekretaris LPBI-PWNU Sumut Saiful Siagian, Bendahara Tamrin Harahap, Wakil Ketua Indra Buana Tanjung, pengurus harian Yapni Haris Harahap, dan Sarmak Hasibuan.
Marwan Ashari menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kepala MAN 2 Model Medan yang memiliki punya perhatian besar terhadap program GASS LPBI-PWNU Sumut.
"Bantuan sampah ini akan dimanfaatkan untuk membantu korban bencana dan kemanusiaan lainnya," kata Marwan.
Program GASS ini bertujuan menggerakkan potensi umat untuk beramal dengan menyumbangkan sampah, atau barang bekas yang masih bernilai ekonomi. Selanjutnya sampah tersebut akan dikonversi menjadi aneka kebutuhan pokok maupun uang untuk membantu para korban bencana, dan kegiatan kemanusiaan lainnya.
Jenis sampah yang dapat disumbangkan adalah sampah anorganik, yakni sampah yang tidak bisa terurai atau tidak membusuk seperti sampah plastik, karton atau kertas, dan sampah logam.
Ia berharap, lembaga lainnya dan masyarakat umum dapat beramal menyumbangkan sampah anorganik melalui LPBI-PWNU Sumut.
"Kami juga siap menjemput ke rumah atau kantor yang ingin mendonasikan sampahnya untuk korban bencana dan kemanusiaan. Saya siap dihubungi melalui telepon 081361707279," kata Marwan yang juga pegiat pelesatrian lingkungan hidup.
Sementara Burhanuddin menyatakan siap mendukung program gerakan amal sumbang sampah LPBI PWNU Sumut, karena sama-sama menguntungkan.
"Kami dapat dua keuntungan, yakni dapat mengangkut sampah anorganik siswa yang tergolong besar, dan sekaligus beramal untuk korban bencana dan kemanusiaan," kata Burhanuddin.
Sekretaris LPBI-PWNU Sumut Saiful Siagian menambahkan, bagi yang ingin menyumbangkan sampahnya dapat disalurkan ke posko-posko yang telah dibentuk. Yakni, Posko Induk di kantor PWNU Sumut Jalan Sei Batang Hari nomor 52 Medan (061-4536120), Kantor PCNU Kota Medan Jalan Palang Merah 160 Medan, Bank Sampah "Bermarwah" Jalan Lintas Negara Tamora Lubuk Pakam nomor 265, Desa Punden Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang (dekat simpang Penara), dan posko kantor PCNU Kabupaten Deli Serdang, Jalan Lintas Negara Lubuk Pakam. (Hamdani Nasution/Alhafiz K)
Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Medan Dr H Burhanuddin menyerahkan donasi sampah anorganik kepada Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Utara Marwan Ashari Harahap di halaman madrasah Jalan Willem Iskandar, Medan, Senin (5/9). Donasi sampah ini merupakan
program Gerakan Amal Sumbang Sampah (GASS) yang diluncurkan LPBI PWNU Sumut.
Penyerahan sampah anorganik disaksikan sejumlah guru dan siswa MAN 2 Model Medan, Sekretaris LPBI-PWNU Sumut Saiful Siagian, Bendahara Tamrin Harahap, Wakil Ketua Indra Buana Tanjung, pengurus harian Yapni Haris Harahap, dan Sarmak Hasibuan.
Marwan Ashari menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kepala MAN 2 Model Medan yang memiliki punya perhatian besar terhadap program GASS LPBI-PWNU Sumut.
"Bantuan sampah ini akan dimanfaatkan untuk membantu korban bencana dan kemanusiaan lainnya," kata Marwan.
Program GASS ini bertujuan menggerakkan potensi umat untuk beramal dengan menyumbangkan sampah, atau barang bekas yang masih bernilai ekonomi. Selanjutnya sampah tersebut akan dikonversi menjadi aneka kebutuhan pokok maupun uang untuk membantu para korban bencana, dan kegiatan kemanusiaan lainnya.
Jenis sampah yang dapat disumbangkan adalah sampah anorganik, yakni sampah yang tidak bisa terurai atau tidak membusuk seperti sampah plastik, karton atau kertas, dan sampah logam.
Ia berharap, lembaga lainnya dan masyarakat umum dapat beramal menyumbangkan sampah anorganik melalui LPBI-PWNU Sumut.
"Kami juga siap menjemput ke rumah atau kantor yang ingin mendonasikan sampahnya untuk korban bencana dan kemanusiaan. Saya siap dihubungi melalui telepon 081361707279," kata Marwan yang juga pegiat pelesatrian lingkungan hidup.
Sementara Burhanuddin menyatakan siap mendukung program gerakan amal sumbang sampah LPBI PWNU Sumut, karena sama-sama menguntungkan.
"Kami dapat dua keuntungan, yakni dapat mengangkut sampah anorganik siswa yang tergolong besar, dan sekaligus beramal untuk korban bencana dan kemanusiaan," kata Burhanuddin.
Sekretaris LPBI-PWNU Sumut Saiful Siagian menambahkan, bagi yang ingin menyumbangkan sampahnya dapat disalurkan ke posko-posko yang telah dibentuk. Yakni, Posko Induk di kantor PWNU Sumut Jalan Sei Batang Hari nomor 52 Medan (061-4536120), Kantor PCNU Kota Medan Jalan Palang Merah 160 Medan, Bank Sampah "Bermarwah" Jalan Lintas Negara Tamora Lubuk Pakam nomor 265, Desa Punden Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang (dekat simpang Penara), dan posko kantor PCNU Kabupaten Deli Serdang, Jalan Lintas Negara Lubuk Pakam. (Hamdani Nasution/Alhafiz K)
