Mimika, NU Online
Dari tahun ke tahun kegiatan Maulid Duabelasan semakin masif dilakukan oleh warga NU Mimika. Kegiatan Maulid Duabelasan di Mimika dirintis PCNU Mimika, Papua Tengah pada 2018. 

 

"Maulid Duabelasan adalah kegiatan membaca kitab Maulid seperti Syaraful Anam, Barzanji, Diba, Burdah dan lainnya. Pelaksanaannya mulai tanggal 1 hingga 12 Rabiul Awal di masjid, mushala, rumah, toko, sekolah dan tempat lainnya. Dalam perkembangannya kegiatan Maulid Duabelasan menjadi agenda yang menarik minat dan memunculkan kreasi dan diversifikasi kegiatan," kata Wakil Ketua PCNU Mimika, Sugiarso kepada NU Online, Sabtu (30/9/2023). 

Menurutnya pada tahun ini Maulid Duabelasan menjadi momentum yang tepat bagi para sesepuh untuk mewariskan tradisi Maulid kepada generasi penerus.

Tahun ini, Maulid Duabelasa dilangsungkan sejak 16-28 September 2023. Pada pelaksanaan Kamis (28/9/2023) bersamaan dengan rutinan Istighotsah dan Peringatan Maulid Nabi di Mushala An-Nida Kampung Naena Muktipura Kabupaten Mimika.

"Setiap kita pasti menjadi anak dan murid. Sebagai anak dan murid kita harus berbakti kepada orang tua dan guru. Salah satu caranya dengan memelihara warisan orang tua atau guru dengan belajar giat. Ada warisan berupa materi dan ada warisan nonmateri," urainya.

"Salah satu warisan nonmateri yang ada dan harus dirawat dan dilestarikan adalah tradisi membaca kitab Maulid, seperti Maulid Barzanji, Maulid Diba, Syaraful Anam dan sejenisnya," ungkapnya.

"Posisi kita yang kedua adalah sebagai orang tua. Tentu kita punya anak atau murid. Setiap kita sebagai orang tua dan atau guru berkewajiban mewariskan ilmu dan tradisi kepada anak dan murid kita dengan mengajarinya secara telaten," pesannya.

Sarana efektif tanamkan cinta Maulid
Perbedaani yang nyata dari Maulid Duabelasan ini adalah kemanfaatannya di TPQ. Tahun ini TPQ yang istiqamah menggelar Maulid Duabelasan adalah TPQ Al Muhajirin Kelurahan Timika Jaya SP2 dan TPQ Al Huda di Kampung Mulia Kencana SP7.

"Sudah tiga tahun ini kegiatan ini berjalan. Mereka saya ajari membaca Barzanji setiap hari mulai bakda Ashar sampai Maghrib," terang Ust Subandi yang mengajar di TPQ Al Muhajirin Kelurahan Timika Jaya. 

"Mereka tepat tanggal 12 sore juga mengadakan acara puncak dan penutupan. Malamnya mereka ikut acara yang sama yang diadakan oleh bapak-bapak jamaah Masjid Al Muhajirin sini," kata  Ustadzah Idawati.

Sementara itu di daerah terluar Mimika juga diadakan acara ini untuk santri TPQ. "Tahun ini di sini sudah bisa mengadakan Maulid Duabelasan dengan diiringi rebana. Ini kemajuan besar dan mereka percaya diri tampil di acara rutinan istighotsah di masjid," terang Ustadz Misbah yang mengajar di TPQ Nurul Huda Kampung Mulia Kencana.

Menurutnya, para guru TPQ menjadikan kegiatan Maulid Duabelasan benar-benar momentum yang tepat dan efektif untuk menanamkan cinta kepada Nabi dan Maulid.