Momentum Muharram, UPZISNU Mrisi Grobogan Salurkan Beasiswa bagi Yatim Piatu
Jumat, 21 Juli 2023 | 17:00 WIB
Kegiatan serah terima beasiswa santri yatim, piatu dan dhuafa UPZISNU Mrisi, Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah pada Tahun Baru Hijriah 1 Muharram 1445 atau Rabu (19/7/2023). (Foto: UPZISNU Mrisi)
Jakarta, NU Online
Unit Pengumpul Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Mrisi, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah memanfaatkan keutamaan bulan Muharram dengan memberikan beasiswa bagi anak yatim piatu dan dhuafa. Penyerahan beasiswa ini dilakukan bertepatan dengan Tahun Baru Hijriah 1 Muharram 1445 atau 19 Juli 2023.
”Beasiswa ini diberikan kepada siswa yatim, piatu dan kurang mampu yang sekolah di TPQ dan Madrasah Diniyah Salafiyah Desa Mrisi. Tampak wajah ceria dari siswa dan orang tua mereka, sedikit perhatian dari UPZISNU menjadi secercah harapan bagi mereka untuk terus mengenyam pendidikan,” kata Ketua UPZISNU Mrisi, Ahmad Taufiq Ma’sum kepada NU Online, Jumat (21/7/2023).
Taufiq Ma’sum menegaskan UPZISNU Desa Mrisi terus berkomitmen dalam menjalankan fungsi di bidang sosial kemasyarakatan. Sebagai Lembaga di bawah naungan Nahdlatul Ulama, UPZISNU menjadi ujung tombak dalam menjalankan fungsi sosial Nahdlatul Ulama Desa Mrisi. “Salah satunya dengan melaksanakan program beasiswa bagi siswa yatim, piatu dan dhuafa atau kurang mampu,” imbuhnya.
Dia merinci, siswa yatim, piatu dhuafa yang mendapatkan beasiswa atau bantuan pendidikan kali ini berjumlah 21 orang. Beasiswa ini akan digunakan untuk memenuhi biaya pendidikan para penerima selama 1 tahun agar mereka tidak lagi dibebani biaya sekolah.
“Ini merupakan komitmen Nahdlatul Ulama Desa Mrisi melalui UPZISNU untuk berusaha mewujudkan fungsi sosial kemasyarakatan, di samping fungsi keagamaan yang selama ini sudah berjalan,” terang Taufiq.
Selain digunakan untuk biaya pendidikan selama 1 tahun, sebagian diberikan langsung kepada siswa sebagai penunjang dalam proses belajar seperti pembelian peralatan sekolah dan lainnya. Dana yang disalurkan untuk program beasiswa ini berjumlah Rp17.000.000.
Menurutnya, jumlah alokasi beasiswa yang diberikan mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, selain karena penambahan siswa piatu dan dhuafa, kenaikan ini juga karena ditambahnya alokasi dana pendidikan untuk setiap siswa penerima.
Taufiq menambahkan UPZISNU Mrisi terus berupaya dalam meningkatkan tugas pengelolaan di bidang zakat, infak, dan sedekah. Sudah 5 tahun ini UPZISNU Mrisi mengelola kotak infak (Koin) NU yang hasil dan manfaatnya sangat dirasakan oleh masyaraka.
"Sebagai wujud peningkatan pengelolaan zakat, sejak 2 tahun yang lalu UPZISNU Mrisi aktif menggerakkan Program Zakat Penghasilan atau Profesi. Besarnya potensi zakat yang ada di masyarakat menjadi dasar UPZISNU Mrisi secara serius memanfaatkan potensi tersebut," ujarnya.
Hasilnya, lanjut dia, perolehan dana zakat secara perlahan terus meningkat dari tahun ke tahun, ini merupakan bukti semakin banyak masyarakat yang mempercayakan penyaluran zakatnya melalui UPZISNU Mrisi.
Ikhsan, Pengurus Nahdlatul Ulama Ranting Mrisi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan UPZISNU yang telah memberikan perhatian kepada anak yatim, piatu dan kurang mampu. Dia berharap agar beasiswa ini dimanfaatkan sebaik mungkin, orang tua untuk terus mendorong putra-putrinya terus mengenyam pendidikan.
Sementara itu Kepala Desa Mrisi Ahmad Ismail, sangat berharap ke depan ada peningkatan perolehan dana infak, sedekah maupun zakat yang dikelola UPZISNU Mrisi. “Peningkatan ini akan memberikan dampak positif berupa peningkatan nilai manfaat untuk masyarakat,” ungkapnya.