Jakarta, NU Online
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-39 tingkat pelajar se-Kecamatan Dukuhseti digelar di halaman Yayasan Pendidikan Islam Minsyaul Wathon (YPIM) Grogolan, Dukuhseti, Pati. Gelaran ini diikuti ratusan peserta dari berbagai sekolah dan madrasah di wilayah Pati utara, Jawa Tengah.

Ketua YPIM Grogolan, KH Ali Makhtum, dalam sambutannya mengatakan sangat bersyukur lantaran mendapat kenikmatan besar, yaitu bisa bertemu dengan orang-orang yang disebut oleh Nabi Muhammad saw sebagai ahlullah (keluaga Allah).

"Siapa orang-orang yang disebut oleh Rasulullah saw sebagai ahlullah, yaitu para ahli Al-Qur’an. Alhamdulillah dengan keadaan sehat walafiat tidak ada halangan suatu apa pun," ujarnya sebagaimana dalam tayangan MTQ Pelajar Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati Tahun 2023, diakses NU Online, Kamis (24/8/2023).

Ia mengajak hadirin untuk terus membaca shalawat dan salam kepada Rasulullah saw sebagai sumber pertama dan utama dari Al-Qur’an melalui wahyu Allah yang diturunkan secara bertahap selama 23 tahun. "Atau selama 22 tahun, 2 bulan, dan 22 hari," rinci pria yang juga khadimul muassasah (pelayan yayasan) ini.

"Kalau orang mengatakan saya ini ketua pengurus yayasan, saya justru merasa bukan pengurus. Saya sekadar pelayan yang melayani yayasan dan melayani masyarakat,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu, atas nama pengurus YPIM Grogolan, Kiai Makhtum menyampaikan rasa gembira dan bahagia. Ia berterima kasih sekaligus merasa bangga atas terpilihnya Minsyaul Wathon sebagai tempat penyelenggaraan MTQ ke-39 tingkat pelajar se-Dukuhseti.

"Pertama kali ketika saya mendapat kabar melalui Kepala MTs, yang isinya tentang penawaran dari panitia kecamatan bahwa Minsyaul Wathon ingin ditempati pelaksanaan MTQ. Tanpa berpikir panjang, saya jawab boleh dan oke," ungkapnya.

Alumnus Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, tahun 1980-an ini mengaku tidak berani menolak karena takut dengan kata terakhir dari kepanjangan MTQ, yakni Al-Qur’an. “Saya tidak berani karena mengapa harus menolak kalau itu untuk kebaikan Al-Qur’an. Dengan senang hati penawaran itu saya terima,” tandasnya.

Kiai Makhtum menambahkan bahwa yang membuat dirinya tambah bersyukur dan bangga karena sempat dibisiki sahabat karibnya, yakni KH Afwan Sholih, tentang gelaran MTQ tersebut. “Kiai Afwan bilang, ini acara kecamatan. Tapi, rasa kabupaten,” ungkapnya disambut aplaus hadirin.

Guru senior di MA Manahijul Huda Ngagel, Dukuseti, Pati, ini berharap gelaran MTQ sukses dan memberikan kebaikan untuk semua anak didik. “Semoga anak-anak berhasil karena memang sudah mempersiapkan diri untuk menjadi ahlul Qur’an,” harapnya.

Tiga cabang lomba
Kiai Zainal Arifin selaku ketua panitia mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan kafilah MTQ dari seluruh sekolah dan madrasah se-Kecamatan Dukuhseti.

"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu demi lancarnya acara pada pagi hari ini. Terima kasih kepada Yayasan Minsyaul Wathon yang telah berkenan memberikan fasilitas bagi terselenggaranya MTQ Ke-39 tingkat pelajar tahun 2023,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa juara pertama lomba MTQ tingkat Kecamatan Dukuhseti akan mewakili kafilah kecamatan ini dalam gelaran MTQ tingkat Kabupaten Pati pada 20 September 2023 mendatang.

"Oleh karena itu, kami berharap agar peserta MTQ kali ini bisa melaksanakan semaksimal mungkin, sehingga nanti kalian menjadi juara terbaik semua. Diharapkan juga nanti bisa membawa nama baik Kecamatan Dukuhseti,” tandasnya.

 

Acara itu dibuka resmi oleh Camat Dukuhseti Agus Sunarko. Hadir dalam pembukaan, pengurus MWCNU Dukuhseti, Muspika Kecamatan Dukuhseti, dan tokoh masyarakat.

Sebelumnya, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Dukuhseti HM Ridwan melantik dan mengukuhkan 12 dewan hakim pada MTQ Ke-39 tingkat pelajar tahun 2023.

Adapun nama-nama dewan hakim yaitu sebagai berikut:

1. Ustadz Azmi Globalian Nazal
2. Ustadz Hadi Muslih
3. Ustadzah Atik Amanah
4. Ustadz Nur Hasyim
5. Ustadz Sholikhul Hadi
6. Ustadz Zainal Arifin
7. Ustadz H Masruhin
8. Ustadz Nafiuddin
9. KH Afwan Sholih
10. Kiai Saifuddin
11. Kiai Moh Masykuri
12. Ustadzah Hj Faridatus Sa’adah.