Banyuwangi, NU Online

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyuwangi menyalurkan beasiswa pendidikan kepada 1.150 orang di aula gedung NU, Kamis (21/12). Para penerima itu adalah putra-putri pengurus NU mulai di Ranting di tingkat desa hingga tingkat kabupaten.

"Apresiasi kami terhadap dedikasi dan perjuangan pengurus NU. Semoga beasiswa ini, meski jumlahnya tak seberapa, mampu menstimulus semangat berkhidmah warga NU," ungkap Ketua PCNU Banyuwangi KH Masykur Ali. 

Beasiswa itu, terbagi mulai dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah atau Sekolah Dasar, Madrasah Tsanawiyah atau Sekolah Menengah Pertama, dan Madrasah Aliyah ataun Sekolah Menengah Atas.

 "Untuk jenjang MI/SD ada 250 paket, MTs/SMP ada 400 paket, sedangkan MA/SMA ada 500 paket," papar pengasuh pondok pesantren Ibnu Sina, Genteng itu. 

Pemberian beasiswa yang berupa bantuan uang tunai dan peralatan sekolah itu, merupakan hasil kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. 

"Beasiswa ini, bersumber dari dana hibah Pemda Banyuwangi. Untuk program beasiswa ini sendiri dialokasikan sebesar Rp 920 juta," ungkap Kiai Masykur. 

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang menghadiri langsung penyerahan beasiswa tersebut mengapresiasi langkah NU dalam mensukseskan program Pemkab Banyuwangi. Banyak hal yang selama ini, telah dikolaborasikan oleh Pemkab dengan organisasi kemasyarakatan di Banyuwangi. Termasuk program beasiswa PCNU Banyuwangi. 

"Ini adalah hasil kolaborasi antara Pemkab dengan NU. Kami menyadari, bahwa pemerintah memiliki keterbatasan. Oleh karena itu, kami membuka peluang sebesar-besarnya berkolaborasi dengan berbagai pihak," ujar Anas. 

Tak hanya dengan NU, lanjut Anas, kolaborasi juga dilakukan secara profesional. "Berbagai bantuan hibah yang kami salurkan, selalu melalui proses audit melalui badan resmi, seperti BPK. jadi profesionalitas bantuan hibah harus benar-benar terukur," terangnya. 

Selain itu, lanjut Anas, pembagian dana hibah juga disalurkan secara proporsional kepada berbagai ormas. 

"Jika dilihat secara kuantitas, mungkin jumlah dana hibah kepada NU cukup besar dibandingkan dengan ormas lainnya. Tetapi, jika dilihat secara jumlah anggota dan presentase bantuan, sangat proporsional," paparnya. 

Selain dihadiri oleh Bupati Anas, penyerahan beasiswa tersebut, juga langsung disaksikan oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur KH. Mutawakkil Alallah. 

Ia mengapresiasi langkah kolaboratif antara PCNU dan Pemkab Banyuwangi. 

"Sinergi yang dibangun oleh Mas Anas dengan NU ini, tidak boleh hanya berhenti di Banyuwangi, tapi juga harus bisa dinikmati oleh NU, NU lainnya di Jawa Timur," cetusnya. (M. Sholeh Kurniawan/Abdullah Alawi)