Nganjuk, NU Online
Cara berbeda dilakukan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur dalam mengisi hari lahir ke-97. Yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan NU Award 2020. 
 

Prosesnya dilakukan dengan melewati babak penyisihan di tingkat Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) di tingkat desa dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) pada lingkungan kecamatan. Dan babak grand final digelar Kamis (12/3) di kantor PCNU Nganjuk.
 

Acara dipimpin Mohammad Ali Anwar selaku koordinator penyelenggara NU Award 2020 Kabupaten Nganjuk. Dirinya menyatakan bahwa kegiatan sebagai sarana menata keadministrasian jamiyah.

 

"Bahwa NU Award 2020 adalah kegiatan luar biasa karena merupakan kegiatan sangat menghibur dengan semangat juara dalam rangka menata administratif," katanya.

 

Menurutnya, kegiatan bermula dari MWCNUdengan peserta berasal dari PRNU. Setelah itu di tingkat PCNU yang merupakan juara pertama di PRNU, juga kemudian yang pertama di tingkat MWCNU. Juga satu lembaga yang kemudian didelegasikan sebagai peserta NU Award di tingkat Pengurus Wilayah nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur bersama badan otonom.

 

“Targetnya memang hanya ada satu yang akan mewakili PCNU Nganjuk guna meraih penghargaan atas penataan administratif di PWNU Jatim," terangnya.

 

Adapun para peserta grand final meliputi 6 PRNU dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), MWCNU, 16 lembaga, serta 23 badan otonom. 

 

Tim penilai atau dewan juri NU Award 2020 ini berasal dari unsur media, dosen, termasuk PCNU Nganjuk. 

 

“Serangkaian acara NU Award 2020 diperkirakan akan berlangsung lama karena dilihat dari total jumlah peserta. Mereka nantinya maju satu persatu, sesuai dengan nomor urutnya untuk mempresentasikan keunggulan, konsep bagaimana prospek organisasi ke depan,” jelasnya. 
 

Menurutnya, hasil penilaian siapa saja yang juara nantinya diumumkan Sabtu (14/3) di Masjid Agung barat Alun-alun Kota Nganjuk, serta diisi pengajian umum oleh KH Marzuki Mustamar selaku Ketua PWNU Jatim.

 

“Para juara NU Award 2020 akan mendapat hadiah berupa motor, laptop, piagam penghargaan dan lainnya," jelas dia. 

 

KH Ali Mustofa Said selaku Ketua PCNU Nganjuk berpesan grand final NU Award bukanlah akhir babak, melainkan permulaan untuk memulai kegiatan.

 

“Momen ini merupakan muhasabah untuk berbenah diri yang semuanya adalah untuk NU,” ungkapnya. 

 

Dan sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut akan diselenggarakan MKNU (Madrasah Kader Nahdlatul Ulama) yang terdiri dari 10 kelas, setiap kelasnya terdapat seratus kader.

 

“Dan semua Pengurus Ranting NU wajib untuk mengikuti MKNU tersebut,” pungkasnya. 
 

 

Kontributor: Rahmad Imam Bahrudin
Editor: Ibnu Nawawi