NU Pekalongan Ajak Santri Melek Media

Pekalongan, NU Online

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan bersama Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) menggelar kegiatan Seminar Multimedia, bertajuk Santri Melek Media. 

Kegiatan tersebut termasuk dalam rangkaian acara peringatan Hari Santri di Kota Pekalongan bertempat di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan diikuti santri dari berbagai pesantren dan warga NU di Kota Pekalongan, Selasa (23/10).

“Acara ini bisa mendorong para santri, ustadz, dan kiai untuk ikut aktif menyebarkan aqidah Ahlussunah Wal Jamaah, baik di media digital maupun elektronik,” ujar Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom.

Dikatakan, arus informasi yang begitu deras di media menuntut masyarakat untuk rajin bertabayun atau mengecek kebenaran berita. Ia juga meminta para santri untuk tidak ikut terseret provokasi yang sering terjadi di media sosial.

“Media literasi perlu dipahami oleh santri. Santri harus paham media agar ketika mendapatkan informasi bisa bertabayun, bukan justru termakan umpan-umpan provokasi. Mudah-mudahan seminar ini bisa memberikan pemahaman, dan para peserta mendapatkan manfaat yang besar dari kegiatan ini,” tandasnya.

Ketua Panitia Hari Santri Kota Pekalongan, Abdul Kholid Ma’ruf kepada NU Online, Kamis (25/10) menyebutkan, seminar multimedia tersebut menghadirkan tiga pembicara, yakni Hamzah Sahal, Musoffa Basyir Rasyad, dan Abdul Wahab. 

"Ketiga pemateri membahas seputar sejarah pendidikan pesantren serta peluang, dan tantangan santri di era digital," jelasnya. (Muiz)