NU Semarang Usulkan KH Sholeh Darat Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Ahad, 23 Mei 2021 | 01:15 WIB
Kegiatan bahtsul masail PCNU Kota Semarang gagas penataan makam Mbah Sholeh Darat (Foto: NU Online/Samsul Huda)
Semarang, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang akan mengusulkan kepada pemerintah agar almarhum KH Sholeh Darat maha guru ulama nusantara ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
Ketua PCNU Kota Semarang KH Anashom mengatakan, dari sisi peran, kiprah, dan kontribusi yang diberikan oleh Mbah Sholeh Darat terhadap bangsa Indonesia sudah memenuhi syarat untuk dianugerahi gelar pahlawan nasional.
"Beberapa murid beliau sudah ada yang mendahului mendapat gelar kehormatan itu dari negara. Maka wajar kalau beliau juga memperoleh gelar itu," kata Kiai Anashom di sela bahtsul masail Penataan Makam KH Sholeh Darat yang diselenggarakan PCNU Kota Semarang di Hotel Pandanaran Semarang, Sabtu (22/5).
Disampaikan, untuk memperkuat usulan itu, PCNU Kota Semarang akan menyiapkan dokumen persyaratan dengan menjalin kerja sama bersama berbagai pihak, di antaranya penulisan riwayat hidup yang di dalamnya menggambarkan kontribusi terhadap bangsa dan negara.
"Peran pemerintah sangat besar dalam mewujudkan harapan ini. Hanya saja diingatkan langkah-langkah upaya ini jangan sampai menggeser niat awal penataan makam KH Sholeh Darat yakni memberikan kenyamanan kepada para peziarah," terangnya.
Dia menambahkan, kenyamanan peziarah harus dijabarkan lebih komprehensif dan tidak parsial. Selain akses jalan menuju ke komplek makam juga perlu dipikirkan pengelolaannya. "Karena, kalau penataan fisik maupun manajemen pengelolaannya bagus, tidak mustahil makam Mbah Sholeh Darat akan menjadi salah satu destinasi (obyek tujuan) wisata religi di ibukota Jateng," ucapnya.
Wakil dzuriyah alamarhum Sholeh Darat KH Agus Taufiq mengucapkan terima kasih kepada PCNU dan Pemkot Semarang yang setiap tahun menangani penyelenggraan haul mbah Sholeh Darat.
"Terkait gelar pahlawan untuk Simbah Sholeh Darat yang hari ini dihauli ke 121 bagi keluarga tidak pernah terlintas atau terfikir tentang gelar itu, kami yakin dapat gelar pahlawan atau tidak, jasa beliau tetap dikenang oleh masyarakat," pungkasnya.
Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz